JAKARTA, KOMPAS.com - Rokib (53), Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyebut aktivitas di rumah produksi film dewasa tak berhenti saat bulan Ramadhan.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah warga saat melintas di depan rumah dengan pagar setinggi dua meter tersebut.
"Waktu itu pernah (syuting) bulan Ramadhan, kalau enggak salah bulan Ramadhan tahun ini," ujar dia saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (13/9/2023).
Rokib menyebut kegiatan syuting bahkan sempat mengganggu lalu-lalang warga.
Baca juga: Sewa Rumah di Pasar Minggu, Sutradara Film Dewasa Berdalih Syuting Sinetron ke Ketua RT
Sebab, produksi film dilakukan di pinggir jalan yang lebarnya tak lebih dari lima meter.
"Pernah juga kegiatan syuting film di luar rumah sampai mengganggu jalan, 'Itu Pak RT ada syuting di jalan', kata warga begitu. Tapi nggak setiap hari," ungkap dia.
Oleh karena itu, Rokib tak menampik dirinya cukup kaget saat mengetahui bahwa aktivitas syuting yang dilakukan ternyata untuk film syur.
"Jujur saya kaget, ya. Baru tahu juga dari media, dari televisi," tutur dia.
Ia menyebut penyewa rumah yang diketahui bernama Irwansyah memang telah melayangkan izin untuk aktivitas syuting.
Namun bukan untuk syuting film tak senonoh.
Baca juga: Ketua RT di Pasar Minggu Kaget Ada Rumah Produksi Film Dewasa di Wilayahnya
"Penyewa rumah bernama Irwansyah memang sudah izin ke saya. Dia bilang mau pakai rumah untuk kebutuhan syuting sinetron," imbuh dia.
Sebagai informasi, rumah produksi film dewasa itu terletak di kawasan yang cukup elite.
Pantauan Kompas.com, rumah dua tingkat berpagar putih itu terletak di persis di samping kuburan dan berada di antara rumah-rumah besar yang terletak di Kelurahan Jati Padang.
Luas tanahnya bahkan ditaksir mencapai 500 meter persegi.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah Produksi film Dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan.