Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu SPPU dan Tujuannya

Kompas.com - 15/09/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - SPPU merupakan singkatan dari Strategi Pengendalian Pencemaran Udara.

Pemerintah DKI Jakarta bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah strategi dalam menurunkan polusi udara yang saat ini masih terjadi. 

SPPU dibentuk untuk memberikan arah dan fokus lintas sektor dalam meningkatkan kualitas udara dan menjadi referensi penyusunan rencana penurunan polusi udara agar tepat sasaran.

Melansir dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, terdapat tiga strategi yaitu Peningkatan Tata Kelola PPU, Pengurangan Emisi Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak dan Pengurangan Emisi Pencemar Udara dari Sumber Tidak Bergerak.

Tujuan SPPU

  • Menyusun target pengendalian pencemaran udara
  • Menyusun perencanaan berbasis data yang berkesinambungan berdasarkan inventarisasi emisi dan model sumber pencemaran udara.
  • Menyusun strategi dan rencana aksi peningkatan kualitas udara
  • Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan target penurunan pencemaran udara yang terukur di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab memperbaiki kualitas udara.
  • Menyusun mekanisme pemutakhiran basis data inventarisasi emisi pencemaran udara pada sistem informasi kualitas udara

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Asia Tenggara pada Hari Kedua KTT ASEAN

Strategi Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta

Peningkatan Tata Kelola PPU

  • Peningkatan kualitas dan kuantitas inventarisasi emisi yang berkelanjutan
  • Peningkatan sistem pemantauan dan evaluasi mutu udara
  • Pengkajian dampak pencemaran udara terhadap kesehatan, sosial dan ekonomi
  • Pembentukan Tim Kerja lintas sektoral Pengendalian Pencemaran Udara
  • Penyusunan regulasi dan kebijakan terkait Pengendalian Pencemaran Udara
  • Pengawasan dan penegakan hukum atas pelanggaran terkait pencemaran Udara

Pengurangan Emisi Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak

  • Peremajaan angkutan umum dan pengembangan transportasi ramah linkungan, transportasi umum dan pemerintah
  • Penerapan uji emisi kendaraan bermotor
  • Pengembangan kawasan rendah emisi
  • Pengendalian emisi melalui pengurangan mobilitas
  • Peningkatan infrastruktur penghubung ke sarana transportasi umum 
  • Pengembangan manajemen rekayasa lalu lintas
  • Peningkatan peran serta masyarakat dalam perbaikan kualitas udara

Pengurangan Emisi Pencemar Udara dari Sumber Tidak Bergerak

  • Peningkatan ruang terbuka dan bangunan hijau
  • Peningkatan instalasi panel surya atap
  • Pengendalian polusi udara dari kegiatan Industri
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com