Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram-nya Diserbu Warganet soal Krisis Air, Wali Kota Bekasi: Seakan Pemerintah Tidak Berupaya

Kompas.com - 19/09/2023, 14:03 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Akun media sosial Instagram Wali Kota Bekasi Tri Adhianto diserbu warganet (netizen) yang mengeluhkan krisis air bersih yang disuplai Perumda Tirta Patriot.

Tri menuturkan, ia mendapatkan ratusan komentar dari warganya yang komplain karena air dari Perumda Tirta Patriot tidak layak digunakan.

"Saya agak rawan juga kalau buka yang namanya Instagram komentarnya banyak banget, setiap kali naik (upload) komentarnya di atas 200 netizen," ujar Tri saat ditemui di Bekasi Selatan, Senin.

Baca juga: Musim Kemarau Ditambah Pencemaran Limbah, Kapasitas Air Baku di Bekasi Turun Drastis

Kata Tri, komentar dari warganet dalam kolom komentar tersebut seakan menganggap pemerintah tidak berupaya memberikan solusi.

"Tapi isinya tentang 'air mana, air mana' seakan akan pemerintah tidak berupaya (mengatasi)," ujar Tri.

Adapun dalam unggahan video yang menampilkan aktivitas Tri dalam sebuah acara mendapat lebih dari 200 komentar yang didominasi keluhan air PAM.

"Capek pak dari rabu sampai hari ini selasa gak ada air pak, ampun deh, daerah bekasi utara pak tolong," kata akun madietiaalamsyah.

"Minimal bantuan air bersih ke masvarakat secepatnva pak, sembari PDAM membereskan masalahnya, rakvat gak butuh cuma minta maaf tanpa ada tindakan dan solusi dari masalah PDAM ini," tulis komentar manroez_bro.

"Semoga cepat terealisasi, warga sudah resah karena kekeringan.. sudah banyak juga dana yang keluar untuk membeli air bersih.. Tolong sekali lagi pake.. Nyalakan air secepat mungkin," tulis paramitaamelia87.

Baca juga: Akibat Krisis Air PAM di Bekasi: Warga Numpang Mandi, Pakai Air Galon, hingga Laundry Pakaian

Pemerintah pusat turun tangan membantu

Pemkot Bekasi melakukan peralihan air baku yang semula diambil dari Kali Bekasi ke Kalimalang dibantu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Peralihan air baku ke Kalimalang dianggap lebih bersih karena merupakan bagian dari SPAM Jatiluhur yang merupakan proyek Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Tri mengatakan, peralihan penggunaan air Kalimalang itu melalui metode pipanisasi. Harapannya, pelanggan Perumda Tirta Patriot tak lagi mengalami krisis air.

Dengan opsi tersebut, Kali Bekasi yang sampai sekarang tercemar limbah pabrik, tidak lagi digunakan sebagai air baku.

"Ya, Kalimalang kami akan buat pipanisasi sehingga nanti kita tidak lagi bergantung kepada Kali Bekasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com