JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Iky (23) masih belum bisa bekerja lantaran akunnya terkena skors atau suspend, usai menurunkan penumpang di sebuah jalan layang.
Iky menurunkan penumpangnya di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, Kamis (14/9/2023) pagi, akibat sang penumpang ogah pakai helm.
Alasan dari penumpang tersebut menolak menggunakan helm adalah karena rambutnya masih dalam kondisi basah.
Sejak akun ojek online-nya diberikan ulasan negatif oleh penumpang yang ogah pakai helm, Iky tidak bisa lagi menggunakan akunnya untuk bekerja.
Sampai saat ini, Iky sudah berusaha menghubungi bagian Satgas yang membantu mengatasi komplain dari para ojol.
"Saya langsung WhatsApp ke Satgas. Katanya ke kantor juga percuma, mereka enggak bisa cabut ulasan negatif kalau bukan diminta pihak customer," ujar dia saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).
Menurut dia, satu-satunya cara agar akunnya kembali bekerja adalah jika penumpang itu meminta aplikator tempat Iky bekerja untuk mencabut ulasan negatifnya.
Akan tetapi, sampai saat ini, penumpang itu belum pernah menghubungi Iky maupun kantornya.
ahkan, identitas perempuan itu masih belum diketahui walau pencarian sudah dibantu para rekan sesama pengemudi ojol.
"Enggak ada pertanggungjawaban dari pihak customer. Dari pihak aplikator juga kayaknya ngebela customer banget," lanjutnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang merekam seorang perempuan diturunkan oleh pengemudi ojol.
Berdasar narasi video yang beredar di media sosial, penumpang tersebut terpaksa diturunkan di Flyover Klender karena ogah memakai helm saat ada razia dilakukan pihak kepolisian.
Baca juga: Turunkan Penumpang yang Tak Pakai Helm di Flyover Klender, Pengemudi Ojol: Dampaknya Anyep Banget
Ia beralasan rambutnya masih basah. Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm.
Namun, Iky terpaksa tetap mengambil pesanan itu. Sebab, aplikator tempatnya bekerja tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.
Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm. Selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.