Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Tarif Baru LRT Jabodebek, Harga "Flat" Rp 5.000 Segera Berakhir

Kompas.com - 23/09/2023, 11:41 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif promo moda transportasi lintas raya terpadu (LRT) terintegrasi Jabodebek sebesar Rp 5.000 secara flat, hanya akan berlaku hingga 30 September 2023.

Tarif promo ini ditujukan untuk memperkenalan layanan LRT kepada masyarakat sekaligus mendorong minat warga beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi.

Setelah tarif promo di atas berakhir, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator LRT akan memberlakukan tarif promo kedua hingga 29 Feberuari 2024.

Baca juga: Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Tarif promo kedua

Mulai 1 Oktober 2023, promo kedua untuk harga tiket LRT akan diberlakukan dengan besaran tarif maksimal Rp 20.000.

Untuk perjalanan jarak dekat, diberlakukan tarif sebesar Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan Rp 700 untuk tiap kilometer berikutnya.

Sebagai informasi, tarif promo ini baik yang Rp 5.000 maupun Rp 20.000, biayanya berasal dari subsidi pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).

Baca juga: Tarif Maksimal LRT Jabodebek Jadi Rp 20.000, Warga: Lebih Murah Naik Motor

Adapun besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp 66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana.

Oleh karena itu, pemerintah berharap masyarakat memanfaatkan tarif promo ini dengan baik sehingga masyarakat mulai mempertimbangkan untuk menggunakan LRT secara reguler.

LRT diharapkan dapat menjadi alternatif moda transportasi harian masyarakat sehingga tak lagi bergantung dengan kendaraan pribadi.

Baca juga: Perbaikan Trainset LRT Jabodebek Ditargetkan Rampung pada November 2023

Harga tarif normal

Setelah 29 Februari 2024, tarif LRT Jabodebek rencana akan ke harga normal sesuai ketetapan sebesar Rp 5.000 untuk kilometer perjalanan pertama.

Selanjutnya, penumpang dikenakan tarif sebesar Rp 700 per kilometer untuk perjalanan berikutnya.

Ketetapan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT).

Baca juga: LRT Jabodebek Dongkrak Harga Rumah di Bekasi 5,8 Persen

Berikut perincian tarif normal LRT Jabodebek berdasarkan rute yang tersedia:

  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sekitar 10 kilometer tarif Rp 11.300
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sekitar 25 kilometer tarif Rp 21.800
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jati Mulya sekitar 28 kilometer tarif Rp 23.900
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sekitar 13 kilometer tarif Rp 13.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Jati Mulya sekitar 33 kilometer tarif Rp 27.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sekitar 19 kilometer tarif Rp 17.600
  • Stasiun Jati Mulya-Stasiun Cawang sekitar 18 kilometer tarif Rp 16.900
  • Stasiun Jati Mulya-Stasiun Halim sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800
  • Stasiun Cawang-Stasiun Halim sekitar 4 kilometer tarif Rp 7.100.

Baca juga: Jajal LRT TMII-Dukuh Atas di Jam Kerja yang Padat Penumpang, Celingak-celinguk Cari Bangku Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com