Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Kompas.com - 28/09/2023, 13:08 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPlaza Atrium Senen, Jakarta Pusat, resmi dijual usai pemiliknya, PT Cowell Development Tbk (COWL), dinyatakan pailit.

Kondisi pusat perbelanjaan itu tak bisa dikatakan sepi. Tenant penjual masih ramai, pengunjung pun masih banyak yang datang.

Kompas.com mengunjungi mal ini, Kamis (28/9/2023) siang. Begitu masuk melalui pintu utara, langsung disambut hawa sejuk dari pendingin ruangan.

Baca juga: Pemilik Pailit, Plaza Atrium Senen Resmi Dijual

Beberapa pengunjung lalu lalang di dalam mal. Ada yang berbelanja, ada yang menyantap makanannya, ada juga yang berbincang sambil duduk-duduk.

Suasana di dalam mal cukup tenang. Sesekali, terdengar sapaan dari pramuniaga kepada pengunjung untuk menawarkan dagangannya.

"Boleh Kakak, dilihat dulu. Boleh Kak, dicoba?" ujar pramuniaga.

Keramaian semakin terasa di lantai lima bangunan, tempat berbagai onderdil dan suku cadang kendaraan dijajakan.

Meski cukup banyak kios yang tutup, beberapa pengunjung nampak berseliweran di antara toko-toko aksesoris mobil itu.

Baca juga: Sepinya Mal Tak Melulu karena Pengelola Bermasalah, APPBI DKI: Bisa Jadi Vendor yang Ganti Model Bisnis

Mayoritas pengunjungnya laki-laki. Namun, sesekali terlihat bapak-bapak menggandeng anak bersama sang istri.

Ada juga sejoli yang berjalan perlahan sambil melihat-lihat.

Secara keseluruhan, mal ini memang lebih sepi jika dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lain di pusat kota.

Kendati demikian, masih ada kehidupan di mal yang diresmikan sejak 12 Agustus 1992 ini.

Berlokasi di daerah Segitiga Senen, di plaza ini berisi 130 toko retail dan aksesoris, 50 restoran, 30 toko gadget dan lebih dari 100 toko otomotif.

Karena mudah diakses melalui berbagai moda transportasi umum seperti Busway, MRT dan Commuter Line, tempat ini menjadi salah satu destinasi masyarakat untuk berkunjung.

Baca juga: Runtuhnya Kejayaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta, dari Pasar Tekstil Terbesar hingga Tempat Elektronik Legendaris

Diketahui, pengumuman pailitnya PT Cowell Development Tbk dirilis pada 18 September 2023 melalui surat bernomor 020/CD/DIR/VIII/2023.

Proses penjualan pusat perbelanjaan ini bahkan telah berlangsung sejak bulan lalu, tepatnya pada 16 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com