Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Kini Hanya Doa yang Bisa Kami Panjatkan

Kompas.com - 04/10/2023, 17:51 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Albert dan Delima, orangtua A, kini hanya bisa memanjatkan doa untuk anaknya yang telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Rabu (4/10/2023).

Sebagai informasi, A didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel pada Selasa (19/9/2023). Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.

Setelah pemakaman selesai, Albert mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga dan kerabat yang datang ke pemakaman sang buah hati.

Baca juga: Menangis Lepas Kepergian Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Selamat Jalan, Nak...

Dengan tegar Albert menuturkan rasa terima kasih itu dengan didampingi sang istri, Delima Sinaga, dan anak pertama mereka, V (10).

"Kami sekeluarga sungguh sangat berterima kasih dan bersyukur karena anak kami telah diantarkan ke rumah peristirahatannya yang terakhir oleh rekan-rekan sekalian, saudara, keluarga, maupun teman-temannya sendiri," ujar Albert di pemakaman, Rabu.

Kini anak keduanya telah tiada, Albert dan keluarga hanya bisa memanjatkan doa untuk A. Ia berharap anaknya berpulang dengan damai.

"Saat ini hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada Tuhan. Semoga kita semua terberkati oleh kepergian ke rumah Bapa," ucapnya.

Baca juga: Permintaan Maaf RS Kartika Husada Setelah Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Albert menyadari bahwa sang anak merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada keluargannya.

"Terima kasih dari hati kami terdalam, kami sungguh saat ini benar-benar menyadari bahwa anak kami ini adalah sosok yang menjadi pemberkat bagi kita semua," ujar Albert.

Di akhir kalimatnya, Albert berterima kasih kepada A. Meski hanya bersamanya selama tujuh tahun, A telah memberikan kebahagiaan.

Ia berharap, anaknya dapat menjadi jembatan untuknya dan keluarga mempersiapkan sesuatu yang indah di Surga.

"Terima kasih, nak, papi senang karena engkau telah pergi dengan damai ke rumah Bapa di surga. Tolong persiapkan segala sesuatunya di sana untuk kami semua keluargamu, Nak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com