Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nahasnya Remaja Penyendiri yang Tewas di Rusun Cakung, Lompat dari Lantai 13 dan Sempat Dikira Barang Jatuh

Kompas.com - 04/10/2023, 16:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial SB (15) tewas usai melompat dari lantai 13 sebuah rumah susun (rusun) di Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023) sore.

Pada saat kejadian, para saksi tidak menyangka ada seseorang yang jatuh dari ketinggian. Mereka sempat mengira ada barang jatuh pada sore itu.

"Ketika dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cakung Komisaris Panji Ali Candra di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Remaja yang Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung Sering Menyendiri dan Mengunci Pintu Kamar

Adapun saksi kejadian itu adalah adik korban dan temannya yang sedang berada di area lobi rusun pada pukul 17.00 WIB. Mereka sedang bermain ketika ada suara seperti barang terjatuh.

Lantaran penasaran, mereka langsung menuju ke sumber suara. Adik SB pun kaget karena bunyi itu bukan berasal dari barang jatuh, melainkan kakaknya sendiri.

Sempat tak percaya

Adik SB sempat tak percaya bahwa kakaknya yang terjatuh dari atas. Ia langsung berlari ke rumahnya dan menuju kamar kakaknya.

"Begitu mendengar suara, begitu dilihat, itu kakaknya. Dia langsung lari ke atas, melihat situasi kamar SB, dan (kamar) masih dalam kondisi terkunci dari dalam," ungkap Panji.

Adik korban langsung memanggil petugas keamanan untuk mendobrak kamar tersebut. Mereka mendapati SB telah melompat dari lantai 13.

Baca juga: Tulisan Tangan Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Dinilai Tak Lazim, Pakar: Teks Suram, tapi Gambarnya Tersenyum

Warga lainnya kemudian menutup tubuh korban dengan beberapa kardus. Mereka langsung menghubungi orangtua SB dan Polsek Cakung. SB langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk divisum.

"Pihak orangtua tidak berkenan untuk dilakukan otopsi. Sudah beri surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi karena sudah ikhlas dan yakin merupakan kejadian bunuh diri," ujar dia.

Usai korban divisum, pihak keluarga langsung membawa SB ke rumah duka di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Jenazah korban sebelum dimakamkan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa pagi.

Baca juga: Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Sering menyendiri

Berdasarkan keterangan adik SB dan orangtua, korban lebih sering menyendiri di dalam kamar. Biasanya, SB selalu mengunci kamarnya untuk bermain gim di ponsel dan komputernya.

Setiap pulang sekolah pun, ia jarang berinteraksi dengan keluarganya. SB lebih memilih untuk langsung mengunci pintu kamar dan bermain gim.

Kedua orangtua SB sama-sama bekerja. Ayahnya bekerja di Jakarta Utara, sedangkan ibunya di Jakarta Selatan. Orangtua SB kerap mengingatkan anak pertamanya itu agar tidak sering bermain gim.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com