JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memperingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak menyalahgunakan wewenang ketika menduduki jabatan tertentu.
Hal itu disampaikan Heru Budi saat berpidato usai melantik pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (4/10/2023).
"Jadi jangan main-main!" tegas Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu sore.
Baca juga: Heru Budi Mengaku Dapat WA dari Suami ASN, Isinya Minta Jabatan untuk Si Istri
Heru mencontohkan salah seorang tetangganya yang berstatus pejabat eselon III di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya Heru menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, tetangganya kerap menggunakan kendaraan dinas dan operasional tidak sesuai peruntukan.
"Saya sebut saja di sini, saya ada tetangga eselon III saya enggak tahu tugas di mana. Sebelum saya jadi Pj, saya lihatin aja mobil dinasnya ada dua, bahkan tiga. Saya lihatin saja," ungkap Heru.
Baca juga: BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi
Bahkan, ASN yang tidak disebutkan identitas maupun tempat dinasnya itu disebut selalu menyimpan kendaraan dinas maupun operasional di rumah pribadi.
"Begitu saya jadi Pj Gubernur, mobil dinasnya 'hilang' tuh. Kenapa eselon III bawa pulang mobil dinas tiga. Satu di dalam garasi, dua di pinggir jalan," kata Heru.
Heru berharap, para pejabat eselon III dan IV yang hari ini dilantik dapat menjalan tugas dengan baik dan mengikuti semua aturan yang berlaku.
"Kalau enggak tahu baca, besok baca. Jadi enggak dibawa pulang tuh kendaraan," tutur Heru.
Baca juga: Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: Muter-muter Cari Jabatan!
Sebagai informasi, Heru Budi pada hari ini melantik 308 pejabat eselon III dan IV.
Para pejabat itu ditempatkan di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.