Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Anak yang Meninggal usai Operasi Amandel Sudah Maafkan Pihak RS

Kompas.com - 04/10/2023, 19:02 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Alvaro, anak yang meninggal dunia usai operasi amandel, sudah memaafkan pihak Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.

Alvaro sudah dimakamkan hari ini, Rabu (4/10/2023) di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi.

"Kami dalam ajaran agama kami, kami diajarkan untuk bisa memaafkan bahkan kami tidak boleh mempunyai dendam tersendiri terhadap siapa pun," ujar Albert usai pemakaman Alvaro, Rabu.

Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Kini Hanya Doa yang Bisa Kami Panjatkan

Terlepas dari adanya kesengajaan atau tidak dalam meninggalnya sang anak, Albert telah memaafkan pihak RS.

Dengan itu, Albert berharap anaknya dapat pergi dengan tenang ke sisi Tuhan.

"Kami maafkan baik disengaja maupun yg tidak disengaja. Saat ini saya pribadi sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi doa dan jalan bagi anak saya," papar dia.

Sementara itu, Albert menyebut, manajemen RS juga telah secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepadanya.

"Beberapa personil manajemen mereka memang sudah secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada saya sebagai pihak keluarga," imbuh dia.

Baca juga: Menangis Lepas Kepergian Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Selamat Jalan, Nak...

Melepas kepergian Alvaro dengan ikhlas, Albert berharap tidak ada lagi anak-anak lain yang bernasib sama dengan putranya.

Untuk diketahui, Alvaro didiagnosis mati batang otak usai menjalani operasi amandel pada Selasa (19/9/2023) di RS Kartika Husada Jatiasih.

Pada saat kondisi anaknya menurun usai operasi, Albert sempat syok.

Pasalnya, Alvaro mengalami henti napas dan henti jantung lalu terbaring koma selama 13 hari.

Sudah berbagai upaya dilakukan, Alvaro mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com