JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa pihak RS Kartika Husada pada kasus Alvaro (7) yang mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi akan memanggil pihak RS, usai mengundang saksi atau pelapor.
"(Pemanggilan terlapor) nanti akan menjadi agenda dari tahapan penyelidikan yang kami lakukan," ucap Ade Safri kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Pemanggilan kepada pelapor dan saksi direncanakan pada hari ini. Sebanyak empat orang yang akan diklarifikasi.
"Kami telah mengundang klarifikasi terhadap pelapor, kemudian dari keluarga korban ada tiga orang, jadi total ada empat orang yang akan kita mintai klarifikasi," tutur dia.
Sebelumnya, Alvaro didiagnosis mati batang otak usai menjalani operasi di RS Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi.
Ayah Alvaro, Albert mengatakan kepada Kompas.com, putranya menjalani operasi setelah mendapat rujukan dari puskesmas pada Selasa (19/9/2023).
Keluhan awal, Alvaro mengalami penyakit amandel yang sudah membesar dan disarankan diangkat.
Pihak rumah sakit juga menyarankan hal yang sama.
Baca juga: Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati
"Dijadwalkan tindakan operasi pukul 12.00, akan tetapi ditunggu pukul 12.00 belum datang, jadi istri saya berpikir bisa dia mandi sebentar, pada saat dia masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tanpa istri saya ketahui," kata Albert saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).
Albert menuturkan, istrinya terkejut mengetahui anaknya tidak ada di kamar rawat dan sudah dipindahkan ke ruang operasi.
"Istri saya mendapatkan lokasi ruang operasi, akan tetapi anak saya sudah berada di dalam ruang operasi dan istri saya sudah tidak dijinkan masuk atau menemui anak saya," ujar Albert.
Istri Albert lalu diberikan kertas untuk ditandatangani sebelum Alvaro menjalani operasi amandel.
"Istri disodorkan form untuk ditandatangani, dikarenakan sedang panik jadi dia hanya tanda tangan tanpa benar-benar paham apa isi form tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya
Dari pukul 12.30 WIB, Alvaro menjalani operasi selama satu jam. Setelah itu, dokter THT memberikan informasi operasi berjalan lancar.