BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Alvaro (7), pasien anak yang meninggal dunia usai operasi amandel di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, masih menantikan penjelasan dari pihak RS.
Mereka butuh kejelasan berkait penyebab Alvaro mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).
"Penyebab pasti itu masih (dijelaskan karena) risiko, merupakan bagian dari risiko operasi. Saat ini kami sebenarnya memang masih bertanya-tanya," ujar ayah Alvaro, Albert, saat ditemui di TPU Padurenan, Rabu (4/10/2023).
Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal hati Albert. Akan tetapi, keluarga mencoba untuk ikhlas.
Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Kini Hanya Doa yang Bisa Kami Panjatkan
Sebagai ayah, Albert khawatir pemikiran itu justru memberatkan sang anak yang kini telah kembali ke Tuhan Yang Maha Esa.
"Apa sih penyebabnya? Kenapa sih anak saya bisa sampai mati batang otak? Tapi kalau kita keluarga berpikir, kalau kita masih bertanya-tanya seperti itu berarti anak kami tidak akan tenang jalannya," tuturnya.
Albert percaya kematian sang anak merupakan kehendak Tuhan. Dia dan keluarga berusaha untuk menerimanya.
"Saat ini kami percaya bahwa ini adalah misteri daripada kuasa Tuhan yang mau memberikan kita pelajaran berharga dan hikmah positif," tuturnya.
Baca juga: Keluarga Anak yang Meninggal usai Operasi Amandel Sudah Maafkan Pihak RS
Sampai sekarang, pihak rumah sakit belum menjelaskan penyebab Alvaro didiagnosis mati batang otak. Padahal Alvaro hanya operasi amandel.
Case Manager RS Kartika Husada Jatiasih Rahma Indah menuturkan, untuk saat ini, pihaknya hanya bisa menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan risiko operasi.
"Penyebabnya bukan kapasitas saya, tapi dengan dokter-dokter yang menangani," tutur dia.
Kata Rahma, setiap tindakan medis memang sudah dipastikan akan berisiko terhadap pasien.
"Tetapi hal ini hanya bisa dibuktikan secara ilmiah. Saat ini kami melakukan investigasi," imbuh dia.
Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Panggil Dokter yang Tangani Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel
Rahma menyebut, tim dokter RS Kartika Husada Jatiasih yang menangani A sudah dipanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk dimintai keterangan.
Manajemen RS berjanji bakal mengadakan jumpa pers kembali dengan tim dokter yang menangani A di lain waktu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.