BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Alvaro, anak yang meninggal dunia usai operasi amandel, sudah memaafkan pihak Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.
Alvaro sudah dimakamkan hari ini, Rabu (4/10/2023) di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi.
"Kami dalam ajaran agama kami, kami diajarkan untuk bisa memaafkan bahkan kami tidak boleh mempunyai dendam tersendiri terhadap siapa pun," ujar Albert usai pemakaman Alvaro, Rabu.
Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Kini Hanya Doa yang Bisa Kami Panjatkan
Terlepas dari adanya kesengajaan atau tidak dalam meninggalnya sang anak, Albert telah memaafkan pihak RS.
Dengan itu, Albert berharap anaknya dapat pergi dengan tenang ke sisi Tuhan.
"Kami maafkan baik disengaja maupun yg tidak disengaja. Saat ini saya pribadi sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi doa dan jalan bagi anak saya," papar dia.
Sementara itu, Albert menyebut, manajemen RS juga telah secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepadanya.
"Beberapa personil manajemen mereka memang sudah secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada saya sebagai pihak keluarga," imbuh dia.
Melepas kepergian Alvaro dengan ikhlas, Albert berharap tidak ada lagi anak-anak lain yang bernasib sama dengan putranya.
Untuk diketahui, Alvaro didiagnosis mati batang otak usai menjalani operasi amandel pada Selasa (19/9/2023) di RS Kartika Husada Jatiasih.
Pada saat kondisi anaknya menurun usai operasi, Albert sempat syok.
Pasalnya, Alvaro mengalami henti napas dan henti jantung lalu terbaring koma selama 13 hari.
Sudah berbagai upaya dilakukan, Alvaro mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.