JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter forensik Rumah Sakit Polri, Asri Pralebda, memastikan dua jenazah yang ditemukan membusuk di Cinere, Depok, pada Kamis (7/9/2023) adalah ibu dan anak.
Mereka adalah Grace Arijani Harahapan (68), dan David Ariyanto Wibowo (38). Keduanya ditemukan terkurung dalam kamar mandi rumah yang terletak di Perumahan Bukit Cinere, Depok.
Menurut Asri, Puslabfor sudah mengambil beberapa sampel untuk mencari adanya dugaan penyakit-penyakit yang ada pada tubuh jenazah dengan pemeriksaan toksikologi forensik.
Baca juga: Puslabfor Tak Menemukan Bahan Kimia Mematikan pada Jenazah Ibu dan Anak yang Membusuk di Depok
"Dari hasil pemeriksaan tim ahli, menyimpulkan bahwa jenazah ini mengalami atau menderita penyakit kronis pada paru," jelas Asri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).
Grace disebut memiliki penyakit jantung kronis dan penebalan pada pembuluh darah jantung. Penyebab kematian Grace, yakni dikarenakan kurangnya oksigen dalam ruangan.
Sementara itu, ahli juga memeriksa jasad David yang teregister dengan nomor 061. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Untuk dugaan keracunan dari Puslabfor didapatkan bahwa tidak ada zat berbahaya atau racun di dalam tubuh korban," tutur Asri.
Baca juga: Ibu-Anak di Depok Bunuh Diri Hingga Sisa Tulang, Polisi: Metodenya Pernah Ditemukan di Jepang
Dokter menyebutkan, David mengalami pendarahan pada usus besar. Adapun sampel yang diperiksa yaitu usus besar, usus halus, usus 12 jari, dan lambung. Ia juga tewas lantaran kekurangan oksigen.
"Kekurangan oksigen di TKP, yang ditunjang dengan kondisi TKP yang sempit akan mengakibatkan korban mati lemas," ucap dia.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, setidaknya ada 23 sampel barang bukti untuk pemeriksaan toksikologi.
Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri mengecek kandungan apakah ada bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan kematian, seperti pestisida, alkohol, aksen, dan sianida.
Baca juga: Puslabfor Sebut Tak Ada DNA Lain di Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Tulang di Depok
"Bahwa organ dari Grace maupun organ dari David tidak kami temukan atau tidak terdeteksi adanya bahan-bahan berbahaya yang menyebabkan kematian," ucap Ade
Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga telah menyatakan, kematian ibu dan anak tersebut disebabkan bunuh diri.
"Jadi (kasus) di Cinere ini bukan merupakan peristiwa pidana, disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana," ujar Hengki, Jumat.
Hengki menyebutkan bahwa ibu dan anak tersebut tewas dengan mengurung diri di toilet seluas 1,8 x 1 meter. Selain itu, penyidik juga menemukan dupa yang dibakar di lokasi kejadian.
Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Ibu dan Anak Tinggal Tulang di Depok