JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian Police Watch (IPW) membeberkan temuan baru soal peran dan identitas Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dalam kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.
Kombes Irwan saat ini diketahui menjadi saksi kunci kasus tersebut.
Berikut sejumlah fakta yang dibeberkan IPM berkait Kombes Iwan:
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengaku mendapat informasi bahwa Kombes Irwan menyerahkan dana dari Syahrul ke pimpinan KPK.
Pimpinan yang dimaksud diduga Ketua KPK Firli Bahuri.
Pimpinan KPK diduga memeras Syahrul dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada 2020-2023.
"Dari informasi yang IPW dapatkan, posisi Kombes IA (Irwan) hanya membantu permintaan dari SYL (Syahrul) untuk menyampaikan titipan dana kepada yang diduga FB (Firli)," ucap Sugeng dalam tayangan video yang dibagikan kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Sugeng berujar, dana itu diterima langsung oleh Firli.
"Bahwa benar dana itu diterima oleh sasaran, yaitu FB, atau tidak tergantung hasil pemeriksaan," ujar dia.
Karena itu, berdasarkan informasi yang diterima IPW, Sugeng mengatakan, keterangan Irwan Anwar dinilai sangat penting untuk mengungkap kasus dugaan pemerasan ini.
"Posisi IA jadi sangat penting dalam pengungkapan kasus ini," kata dia.
Sugeng mengatakan, Kombes Irwan ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Syahrul Yasin Limpo.
Kombes Irwan diketahui merupakan kerabat hubungan ikatan perkawinan dengan Syahrul.
"Kombes Irwan adalah kerabat dalam hubungan ikatan perkawinan dengan salah satu keluarga SYL (Syahrul)," ucap Sugeng.
Baca juga: Soal Pemeriksaan dalam Dugaan Pemerasan terhadap SYL, Kapolrestabes Semarang: Tanya ke Penyidik
Selain itu, Kombes Irwan merupakan mantan anak buah Firli.