JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Yuda Waskita (37) ditangkap polisi usai menggasak dua sepeda motor milik kekasihnya, yakni WA (40), di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pelaku mengaku sebagai agen intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
Dia mengungkapkan bahwa antara korban dan pelaku telah menjalin hubungan selama tiga bulan.
"Pelaku bukan agen intelijen, dia hanya berpura-pura saja agar korban percaya dan mudah dia tipu," ujar Putra saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Krisis Air di Tambora, PAM Jaya Sebut karena Kebocoran Pipa di Petamburan
Peristiwa penipuan ini, lanjut dia, pertama kali terjadi pada Sabtu (5/8/2023). Yuda berkata bakal menyervis motor milik korban.
"Modus pelaku berpura-pura membawa sepeda motor ke bengkel untuk diperbaiki. Setelah motor dan surat-surat dibawa, pelaku lalu menghilang," ucap Putra.
Selang satu bulan kemudian, yakni 11 September 2023, pelaku tiba-tiba datang lagi ke kos-kosan korban.
Putra menyebutkan, korban WA menerima kembalinya Yuda meski sudah menipunya lantaran masih mencintainya. Namun, pelaku justru mencuri sepeda motor korban untuk yang kedua kali.
"Korban terperdaya lagi untuk kali kedua, setelah motor diserahkan pelaku kembali menghilang," jelas Putra.
Baca juga: Pencuri yang Aksinya seperti Spider-Man di Tambora Pernah Dibui 2 Kali
Alhasil, WA melaporkan penipuan dan penggelapan itu ke Mapolsek Tambora pada Selasa (19/9/2023).
Pelaku menjual dua motor korban dengan total kerugian sekitar Rp 30 juta.
"Pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tambora di persembunyiannya di Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (10/10/2023) sekitar Pukul 01.30 WIB," ungkap Putra.
Kini, Yuda telah ditahan di Mapolsek Tambora. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 372 juncto 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman pidana empat tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.