Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambruk, Truk Bermuatan Genting Terbalik di Kali Pancoran Mas Depok

Kompas.com - 12/10/2023, 22:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah truk berukuran sedang yang mengangkut genting terbalik di kali kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023) malam.

Truk itu terguling setelah jembatan yang dilewatinya ambruk.

Pantauan Kompas.com, lokasi berada di jembatan penghubung Kampung Buntu dengan Jalan Pitara RT 05 RW 19, Pancoran Mas.

Truk dalam posisi terbalik dengan kepala truk ada di bawah. Sedangkan jembatan beton yang roboh itu tertimpa bodi truk.

Baca juga: Amarah Pria di Depok: Ingin Serang Warga Perumahan, tapi Malah Aniaya Satpam karena Kesal Tak Diizinkan Masuk

Menurut keterangan warga sekitar bernama Miftah Farid (35), truk ini awalnya masuk ke Kampung Buntu dalam keadaan kosong tanpa muatan.

Truk masuk untuk mengangkut genting bekas milik salah satu warga yang sedang merenovasi rumah.

Saat truk hendak keluar menuju jalan raya, jembatan tersebut tidak kuat sehingga roboh.

"Jadi posisi jatuhnya itu karena beban terbalik gini, salto gitu truknya," ujar Miftah saat ditemui di lokasi, Kamis.

Menurut dia, jembatan yang sudah berumur puluhan tahun itu kemungkinan tidak kuat menahan beban truk beserta muatan genting sehingga roboh begitu saja.

Ditambah lagi, selama ini belum pernah ada truk yang melewati jembatan tua tersebut.

Baca juga: Kronologi Pria Aniaya Satpam di Depok, Awalnya Mau Serang Warga tapi Dilarang Masuk Perumahan

Namun, bila mobil-mobil kecil seperti mini bus dan pikap memang masih sering bolak-balik di atas jembatan.

"Saya sih baru pertama kali lihat ini ada truk masuk. Biasanya mobil-mobil city car, motor, atau orang biasa aja lewat. Terus kayaknya enggak ada juga warga yang kasih tahu kalau truk enggak biasa lewat sini, kata orang yang bongkar (muatan) gitu," tutur dia.

Tuk tersebut ditumpangi satu sopir dan satu kernet. Kata Miftah, keduanya selamat dan tidak terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com