Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Jims Honey di Pulogebang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 80 Juta

Kompas.com - 15/10/2023, 13:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Jims Honey di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, dibobol maling, Jumat (13/10/2023) pagi.

Ita (37) selaku pemilik toko mengatakan, pembobolan yang berlangsung hanya satu jam itu menyebabkan dirinya merugi Rp 80 jutaan.

"Total yang diambil lebih kurang Rp 80 juta untuk sekitar lebih dari 100 barang display. Yang hilang juga sama uang tunai Rp 250.000," ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Di toko itu, Ita menjual beragam jenis barang, mulai dari shoulder bag, handbag, ransel mini, dompet, card holder, lanyard, dan jam tangan. 

Baca juga: Waspada, Pencurian Motor di Bangka Jaksel Tak Lagi Malam Hari, tapi Waktu Subuh

Ita baru mengetahui aksi pembobolan itu saat dihubungi oleh seseorang pada Jumat pukul 05.30 WIB.

Melalui pesan singkat, ia diberi tahu bahwa rukonya dibobol maling. Sebab, orang itu melihat pagar dan rolling door tokonya sedikit terbuka.

Posisi toko milik Ita berada di pinggir jalan, tepatnya di dalam area khusus pertokoan. Di sana, ada empat ruko, termasuk miliknya.

Setiap malam, area tersebut selalu diamankan dengan pagar besi yang dilengkapi gembok.

Sementara itu, toko Ita memiliki satu kunci biasa pada pintu kaca dan tiga gembok pada rolling door.

"Saya ditanya, apakah itu benar ruko yang saya tempati, dan benar. Saya langsung ke lokasi jam 06.00 WIB. Sampai sini, pas rolling door dan pintu kaca dibuka, benar-benar sudah habis semua barang," terang Ita.

Hampir semua barang-barang itu, termasuk stok barang yang berada di dalam lemari, raib digondol maling. 

Baca juga: Meresahkannya Modus Pencurian Motor di Cilangkap: Mengaku Debt Collector, lalu Bawa Kabur Motor Korbannya

"Barang display ada semua di malam sebelumnya. Pagi sudah diambil. Lebih dari 100 barang display, stok di dalam laci, jam tangan beserta tempat display-nya juga," kata Ita.

"Jam tangan bersih diambil semua, kecuali satu dalam posisi seperti jatuh. Dompet ada yang jatuh, tas sisa tiga. Mungkin karena terburu-buru jadi tercecer barangnya," imbuh dia.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Ita langsung melapor ke RT setempat. Kemudian, mereka berangkat ke Polsek Cakung.

Polisi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, mereka mengatakan akan menangani kasus tersebut.

Atas kejadian ini, Ita berharap agar polisi bergerak untuk menangkap pelaku pembobolan tokonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com