Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Pencurian Modus Geser Tas di Rumah Makan Padang, Polisi Periksa 3 Saksi

Kompas.com - 22/09/2023, 07:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus pencurian dengan modus geser tas di rumah makan padang bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebut pihaknya telah memeriksa tiga saksi.

"Untuk saksi yang telah kami periksa berjumlah tiga orang. Kami sudah periksa semua hari ini," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).

David menyebut dua dari tiga saksi merupakan pihak dari rumah makan.

Baca juga: Jadi Korban Modus Geser Tas, Pria Ini Kehilangan Voucher Belanja Rp 12 Juta dan iPad

Sementara, satu saksi lainnya adalah pelapor atau korban itu sendiri, O (37).

"Sampai saat ini kami telah memeriksa pelapor, karyawan rumah makan, dan juru parkir," tutur dia.

Selain memeriksa saksi, David menyebut pihaknya telah mengamankan bukti rekaman CCTV untuk melacak pelaku.

"Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV guna mencari keberadaan terduga pelaku," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, tas seorang pria berinisial O digondol pencuri ketika makan siang di restoran masakan padang.

Baca juga: Awal Mula Pungutan bagi Pemilik Kafe di Gang Royal: Ada Warga Kelaparan di Tengah Ladang Emas Lokalisasi

Tas itu raib dicuri sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kejadiannya saat korban sedang menyantap makanan, tiba-tiba ada orang tak dikenal duduk di belakang korban," ucap David.

Orang tak dikenal itu kemudian mencoba menggeser tas milik korban secara perlahan.

Adapun tas milik O sebelumnya ditaruh di sebuah kursi yang terletak persis di sebelah korban.

"Ketika selesai makan dan ingin melakukan pembayaran, korban kaget tas yang ditaruh di kursi sebelah sudah tak ada," ungkap David.

"Korban juga sempat mengecek ke dalam mobilnya, tapi ternyata tidak ada," lanjut dia.

Baca juga: Kutip Uang dari Pemilik Kafe di Lokalisasi Gang Royal untuk Sembako, Warga: Kami Tidak Munafik

Lantaran tak kunjung ketemu, O kemudian meminta pihak rumah makan untuk mengecek rekaman CCTV.

Benar saja, tas milik O diambil orang tak dikenal dengan modus geser tas.

"Dalam rekaman CCTV, seseorang yang duduk di belakang korban ternyata mengambil tas korban dengan cara menggeser bangku tempat korban menaruh tasnya dan membawanya pergi," imbuh dia.

Kini, kasus pencurian ini tengah ditangani Polsek Mampang dan pelaku masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com