JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan bangunan semi permanen di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Sampai, RW 13, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan, Rabu (20/9/2023).
Bangunan yang berdiri di atas lahan PT. KAI itu bukan hanya kafe semata, melainkan tempat hiburan malam. Di sana, pekerja seks komersial (PSK) menjadi incaran para pria hidung belang.
AD, salah satu warga RW 13 tidak menampik, sudah bukan rahasia lagi bahwa ada prostitusi di Gang Royal.
Baca juga: Gang Royal yang Jadi Tempat Lokalisasi Sudah Jadi Rahasia Umum Bagi Warga Setempat
"Tahu (kalau Gang Royal tempat lokalisasi), memang tahu. Bukan rahasia umum lagi, memang tahu," kata DA saat ditemui Kompas.com pada Kamis (21/9/2023).
Bahkan, pria kelahiran 1961 itu memastikan, praktik prostitusi di Gang Royal sudah berlangsung sejak ia masih kecil.
Berbekal puluhan tahun bermukim di RW 13, AD menceritakan, mulanya Gang Royal hanyalah sebuah rawa yang banyak ditumbuhi pohon pisang.
Di tempat berbeda, AD menyebutkan, ada sebuah kawasan bernama Erajaya yang letaknya tidak jauh dari Gang Royal. Di sana, ada sejumlah PSK yang siap memuaskan nafsu pria hidung belang.
Baca juga: Gang Royal, Ratusan Lapak Lokalisasi Berkedok Kafe Itu Kini Porak-poranda
Seiring berjalannya waktu, pemilik tempat di Erajaya berpindah ke Gang Royal dan mulai menggarap lahan dekat pinggir rel tersebut.
"Pertama kan Erajaya. Dulu itu kan di situ disediakan cewek, pindah ke Royal. Lama-lama, di sini jadi garapan di pinggir kereta, dibikin warung, jadi banyak pendatang-pendatang," lanjutnya.
AD tidak terlalu ingat tepatnya tahun berapa momen perpindahan dari Erajaya ke Gang Royal tersebut berlangsung.
"Ah sudah lama, sudah lama sekali. Tahun 70 atau 80 sudah ada. Awalnya memang enggak ada, tahun 60 atau 65 memang enggak ada," katanya.
"Sudah menyediakan (perempuan pada saat itu). Yang sebutnya Royal itu ya tempat lokalisasi. Cuma tidak ramai seperti ini. Namanya tempat kan begitu, bertahap," pungkas DA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.