Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gang Royal, Ratusan Lapak Lokalisasi Berkedok Kafe Itu Kini Porak-poranda

Kompas.com - 21/09/2023, 16:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan menertibkan ratusan bangunan semi permanen di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 13, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (20/9/2023).

Pasalnya, bangunan berupa kafe tersebut hanyalah kedok semata.

Para pemilik diduga menyediakan perempuan untuk pria hidung belang setiap harinya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Gang Royal pada Kamis (21/9/2023) pukul 15.47 WIB, bangunan tersebut belum sepenuhnya rata dengan tanah.

Tetapi, bangunan liar berjenis semi permanen tersebut sudah porak-poranda. Puing-puing berserakan di mana-mana.

Baca juga: Jajakan Prostitusi, Ratusan Bangunan di Gang Royal Penjaringan Ditertibkan

Beberapa orang yang tidak diketahui apakah pemilik kafe atau bukan terlihat mengais sisa barang-barang yang sekiranya masih berguna.

Barang-barang meliputi kulkas, kasur, televisi, ember, mesin cuci, dan lain-lain diangkut ke sebuah truk yang tersedia di Jalan Rawa Bebek Selatan ini.

Suara kereta api yang melintas di atas Gang Royal terdengar bising.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengangkut kayu atau triplek bekas untuk dijual kembali.

Ya, beberapa dari mereka hadir di sini. Dengan bertelanjang kaki tanpa ada rasa takut menginjak paku, mereka memilah triplek atau kayu bekas dari bekas bangunan semi permanen ini.

Baca juga: Gusur Lokalisasi Gang Royal, Pemprov DKI Bakal Bangun Ruang Terbuka Hijau

Pembongkaran bangunan di Gang Royal ini tampaknya menyita perhatian para pengendara yang melintas.

Tidak sedikit mereka yang tengah mengendarai kendaraan menoleh atau sekadar membuka kaca mobil. Bahkan, beberapa ada yang berhenti.

Salah satu pengendara motor yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, ia memang sengaja datang ke Gang Royal.

"Sengaja datang, kan ramai diberita katanya Gang Royal tempat prostitusi," tuturnya saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Setalah beberapa kali mengambil foto kondisi bangunan di Gang Royal yang sudah porak-poranda, dia pun berlalu.

Baca juga: Saat PSK Gang Royal Tinggal di Bekas WC Umum yang Sempit…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com