Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Uang dari Lokalisasi Gang Royal, Warga Penjaringan: Tidak Ada Paksaan

Kompas.com - 22/09/2023, 06:55 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - AD, salah satu pengurus Forum 13 Penjaringan menegaskan pihaknya meminta uang kepada pemilik kafe di Gang Royal tanpa paksaan.

Sebab, Forum 13 Penjaringan sudah bersosialisasi lebih dulu kepada para pemilik kafe di Gang Royal bahwa tujuannya untuk membelikan segala kebutuhan warga yang kurang mampu di RW 13 Kelurahan Penjaringan.

"Kami menghadap (ke pemilik kafe Gang Royal), 'kami mau mengadakan ini (pungutan) buat kebaikan', Diizinkan sama orang wilayah. 'Tapi ingat, jangan memaksa', kami enggak paksa. Sedekah kok memaksa," kata AD ketika diwawancarai Kompas.com, Kamia (21/9/2023).

"Akhirnya kami kompromi ke seluruh warung yang di Gang Royal, sosialisasi. Semuanya, bar-bar situ, yang punya kafe itu setuju. Ya sudah, kami jalani (kutipan uang)," ucapnya lagi.

Baca juga: Awal Mula Pungutan bagi Pemilik Kafe di Gang Royal: Ada Warga Kelaparan di Tengah Ladang Emas Lokalisasi

AD menjelaskan, sosialisasi dan komunikasi dua arah tersebut terjalin setelah dia dan teman-temannya menemukan salah satu warga RW 13 tengah kelaparan dan tidak bisa membeli makan untuk tiga buah hati.

"Jadi, kami anak-anak pada kumpulin duit, sumbangan. Ternyata dapat uang Rp 750.000," ucapnya lagi.

Setelah uang terkumpul, AD dan teman-teman yang lain membeli sembako berupa beras, minyak korang, mie instan, telur, dan lain-lain lalu diberikan kepada orang tersebut.

"Sisanya (uang), saya serahkan ke ibu itu," tutur AD.

Selepasnya, AD dan teman-teman bermusyawarah. Tanda tanya besar ada di kepala pun muncul.

Baca juga: Tiap Bulan Bagikan Sembako untuk yang Tak Mampu, Warga: 80 Persen dari Kutipan Lokalisasi Gang Royal

"(Dalam musyawarah) 'Bagaimana sih, di sana (Gang Royal) ada lahan emas, kok orang sampai ada yang kelaparan? Sampai enggak makan?'" imbuh dia.

Musyawarah selesai, AD dan teman-temannya langsung bertemu dengan para pemilik kafe di Gang Royal lalu mengutarakan niatnya.

AD mengaku, Forum 13 Penjaringan sudah menjalankan kegiatan berbagi sembako, Jumat Berkah, santunan anak yatim atau piatu atau orang yang tengah berduka ini sejak dua tahun terkahir.

Ia juga tidak menampik bahwa 80 persen sumber dana untuk beberapa kegiatan tersebut berasal dari kutipan uang di Gang Royal.

“Diambil setiap malam di warung ini, uangnya disimpan sampai uangnya memadai, kalau sudah ya dibagikan. Ini kami membagikan warga setiap bulan bisa Rp 20 juta - Rp 25 juta. Tapi itu tergantung pendapatan kita ya,” ucap AD.

Baca juga: Kutip Uang dari Pemilik Kafe di Lokalisasi Gang Royal untuk Sembako, Warga: Kami Tidak Munafik

“Jadi, uangnya benar-benar saya salurkan ke warga. Makanya Gang Royal itu ada sisi bagusnya, ada sisi buruknya. Tapi, lihat sisi baiknya saja,” pintanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menertibkan ratusan bangunan semi permanen di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 13, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (20/9/2023).

Pasalnya, bangunan berupa kafe tersebut hanyalah kedok semata. Para pemilik diduga menyediakan perempuan untuk pria hidung belang setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com