JAKARTA, KOMPAS.com - AD, salah satu pengurus Forum 13 Penjaringan menegaskan pihaknya meminta uang kepada pemilik kafe di Gang Royal tanpa paksaan.
Sebab, Forum 13 Penjaringan sudah bersosialisasi lebih dulu kepada para pemilik kafe di Gang Royal bahwa tujuannya untuk membelikan segala kebutuhan warga yang kurang mampu di RW 13 Kelurahan Penjaringan.
"Kami menghadap (ke pemilik kafe Gang Royal), 'kami mau mengadakan ini (pungutan) buat kebaikan', Diizinkan sama orang wilayah. 'Tapi ingat, jangan memaksa', kami enggak paksa. Sedekah kok memaksa," kata AD ketika diwawancarai Kompas.com, Kamia (21/9/2023).
"Akhirnya kami kompromi ke seluruh warung yang di Gang Royal, sosialisasi. Semuanya, bar-bar situ, yang punya kafe itu setuju. Ya sudah, kami jalani (kutipan uang)," ucapnya lagi.
AD menjelaskan, sosialisasi dan komunikasi dua arah tersebut terjalin setelah dia dan teman-temannya menemukan salah satu warga RW 13 tengah kelaparan dan tidak bisa membeli makan untuk tiga buah hati.
"Jadi, kami anak-anak pada kumpulin duit, sumbangan. Ternyata dapat uang Rp 750.000," ucapnya lagi.
Setelah uang terkumpul, AD dan teman-teman yang lain membeli sembako berupa beras, minyak korang, mie instan, telur, dan lain-lain lalu diberikan kepada orang tersebut.
"Sisanya (uang), saya serahkan ke ibu itu," tutur AD.
Selepasnya, AD dan teman-teman bermusyawarah. Tanda tanya besar ada di kepala pun muncul.
Baca juga: Tiap Bulan Bagikan Sembako untuk yang Tak Mampu, Warga: 80 Persen dari Kutipan Lokalisasi Gang Royal
"(Dalam musyawarah) 'Bagaimana sih, di sana (Gang Royal) ada lahan emas, kok orang sampai ada yang kelaparan? Sampai enggak makan?'" imbuh dia.
Musyawarah selesai, AD dan teman-temannya langsung bertemu dengan para pemilik kafe di Gang Royal lalu mengutarakan niatnya.
AD mengaku, Forum 13 Penjaringan sudah menjalankan kegiatan berbagi sembako, Jumat Berkah, santunan anak yatim atau piatu atau orang yang tengah berduka ini sejak dua tahun terkahir.
Ia juga tidak menampik bahwa 80 persen sumber dana untuk beberapa kegiatan tersebut berasal dari kutipan uang di Gang Royal.
“Diambil setiap malam di warung ini, uangnya disimpan sampai uangnya memadai, kalau sudah ya dibagikan. Ini kami membagikan warga setiap bulan bisa Rp 20 juta - Rp 25 juta. Tapi itu tergantung pendapatan kita ya,” ucap AD.
Baca juga: Kutip Uang dari Pemilik Kafe di Lokalisasi Gang Royal untuk Sembako, Warga: Kami Tidak Munafik
“Jadi, uangnya benar-benar saya salurkan ke warga. Makanya Gang Royal itu ada sisi bagusnya, ada sisi buruknya. Tapi, lihat sisi baiknya saja,” pintanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menertibkan ratusan bangunan semi permanen di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 13, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (20/9/2023).
Pasalnya, bangunan berupa kafe tersebut hanyalah kedok semata. Para pemilik diduga menyediakan perempuan untuk pria hidung belang setiap harinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.