DEPOK, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengungkap pembunuhan yang dilakukan oleh JJA (45) terhadap tetangganya RAS (52) karena tersangka merasa kesal RAS ikut campur pada saat JJA memarahi keponakan korban, IRE.
"Pelaku kesal si korban ikut campur pada saat pelaku memarahi keponakan korban," ungkap Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Memang, sebelumnya tersangka sempat memarahi IRE dan menarik kerah bajunya.
Kepada polisi, tersangka mengaku kesal pada IRE karena diledek saat ia sedang marah.
Baca juga: Pria yang Cekik Tetangga di Depok Sampai Tewas Dipastikan Tidak Mabuk atau Pakai Obat-obatan
Adapun kejadian bermula ketika keponakan korban bernisial IRE bermain dengan anak pelaku inisial R sekitar pukul 23.00 WIB.
Kemudian, JJA menghampiri keponakan korban untuk meminta diunduhkan game Ludo di ponselnya. Namun, keponakan korban menolak permintaan tersebut.
"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (14/10/2023).
Hadi berkata, IRE sempat kembali bermain dengan anak tersangka sebelum akhirnya mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
Selang setengah jam kemudian, JJA tiba-tiba mendatangi rumah IRE dan meluapkan emosinya.
Baca juga: Amarah Pria di Depok Berujung Cekik Tetangga hingga Tewas, Berawal dari Urusan Download Game Ludo
Hadi berkata, JJA yang emosi pun menarik kerah baju keponakan korban.
JJA mengaku menarik kerah baju keponakan korban lantaran kesal diledek oleh IRE saat sedang marah.
"Pelaku tidak mencekik keponakan korban, hanya menarik kerah baju korban," lanjut Hadi.
Pada saat menarik kerah baju IRE, tangan tersangka langsung ditepis oleh korban (RAS).
Dalam kondisi itu, kata Hadi, tersangka malah berbalik menyerang RAS. Tersangka mencekik korban sambil dipepetkan ke tembok hingga korban sesak napas.
Akibatnya, korban meninggal dunia, meski sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hermina Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.