Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Kali Baru di Kramatjati Diperbaiki sejak September, Ditargetkan Rampung Desember 2023

Kompas.com - 16/10/2023, 21:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, saat ini sedang diperbaiki.

Subkoordinator Urusan Drainase Bidang Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Firmansyah Saputra mengatakan, proyek perbaikan dimulai pertengahan September 2023.

Rencananya, proyek tersebut rampung pada 15 Desember 2023.

"Pekerjaan pembangunan dan penguatan tanggul sudah mulai dilaksanakan. Tanggal pelaksanaannya 12 September 2023," kata dia kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Turap Kali Baru Akhirnya Diperbaiki Setelah Molor 2 Bulan

Firmansyah melanjutkan, perbaikan baru dilaksanakan pada 20 September.

Dalam rentang waktu 12-20 September, pihaknya berkoordinasi dengan vendor pemenang lelang serta konsultan pengawas untuk pelaksanaan kegiatan.

"Kemudian persiapan pekerjaan pendahuluan berupa persiapan direksi keet, bedeng, dan pagar pengaman," ujar dia.

Pengerjaan perbaikan turap Kali Baru juga disosialisasikan kepada masyarakat dan instansi terkait.

Baca juga: Perbaikan Turap Kali Baru Kramatjati Molor, Ketua RW: Harusnya dari Juli 2023

Masyarakat yang terdampak langsung proyek perbaikan turap tersebut adalah warga RW 01, tepatnya RT 007, RT 005, RT 006, RT 004, RT 003, RT 001, dan RT 010.

Selanjutnya, Dinas SDA melakukan mobilisasi alat berat dan material pendukung proyek perbaikan turap Kali Baru.

"Langkah selanjutnya adalah pekerjaan pondasi dan pembesian untuk tanggul Kali Baru Timur," kata Firmansyah.

Bangun turap baru

Adapun tanggul Kali Baru Timur yang bakal diperbaiki adalah sisi turap yang berada di area sekitar Hek dan Pasar Induk Kramatjati.

Perbaikan dilakukan dengan membangun turap baru yang lebih kokoh.

Ada pula pembangunan parapet dan peninggian dinding tanggul untuk menanggulangi limpasan air kali saat debit hujan yang tinggi.

"Kondisi sebelumnya, tanggul yang ada belum terdapat parapet. Ketinggian parapet yang dibangun bervariasi dari mulai 40-150 sentimeter. Tinggi tanggul baru yang dibangun, dari dasar sungai setinggi tiga meter," kata Firmansyah.

Baca juga: Bosan Kebanjiran, Warga Kramatjati Senang Akhirnya Turap Kali Baru Diperbaiki

Ia juga menjelaskan, waktu pengerjaan proyek yang seharusnya berlangsung pada Juli, mundur karena ada proses lelang ulang.

Lelang ulang dilakukan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta.

Meski demikian, Firmansyah meyakini proyek bisa selesai tepat waktu dengan pengerjaan semaksimal mungkin.

"Dengan waktu yang tersedia, kami tetap berupaya untuk bisa menyelesaikan pekerjaan semaksimal mungkin, sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com