Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Marahnya Pria di Depok hingga Cekik Tetangga, Kesal Diledek Keponakan Korban

Kompas.com - 16/10/2023, 23:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - JJA (45) pria di Depok sebelumnya sempat kesal dengan ulah keponakan RAS, tetangga yang dia cekik hingga tewas. 

Keponakan RAS yang berinisial IRE sempat meledek JJE saat dia sedang marah. 

"(Pemicu JJA menarik kerah baju IRE) karena saat pelaku sedang marah, diledek oleh keponakan korban (IRE)," ungkap Kasatreskrim Polres Metro Depok saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Saat tengah menarik kerah baju IRE, JJA ditepis oleh korban yang juga merupakan paman IRE.

Namun setelah itu, pelaku justru emosi. JJA berbalik menyerang RAS. Dia mencekik RAS sambil memepetkan ke tembok hingga korban sesak napas.

Baca juga: Cekik Tetangga, Pria di Depok Kesal Dicegah Saat Marahi Keponakan Korban

"Pelaku kesal si korban ikut campur pada saat pelaku memarahi keponakan korban," tutur Hadi lagi.

Adapun masalah ini berawal saat tersangka meminta keponakan korban untuk mengunduhkan game Ludo

Kejadian itu bermula ketika keponakan korban bernisial bermain dengan R, anak pelaku, pada pukul 23.00 WIB, Kamis (12/10/2023) lalu.

Tak lama kemudian, JJA menghampiri IRE lalu meminta mengunduhkan game di ponselnya. Namun, IRE menolak permintaan tersebut.

"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Pria yang Cekik Tetangga di Depok Sampai Tewas Dipastikan Tidak Mabuk atau Pakai Obat-obatan

Hadi berkata, setelah itu IRE masih sempat bermain lagi dengan anak pelaku sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.

Sebagai informasi, rumah korban dan pelaku bersebelahan dan hanya dipisahkan satu dinding saja.

Berselang 30 menit, JJA tiba-tiba mendatangi rumah IRE. Di sana, JJA meluapkan emosinya karena alasan diledek IRE tersebut.

Dia langsung menarik kerah baju IRE, tetapi berhasil dicegah korban.

"Pelaku tidak mencekik keponakan korban, hanya menarik kerah baju korban," lanjut Hadi.

Pada saat menarik kerah baju IRE, (tangan pelaku) langsung ditepis oleh korban (RAS).

Baca juga: Amarah Pria di Depok Berujung Cekik Tetangga hingga Tewas, Berawal dari Urusan Download Game Ludo

Saat itulah pelaku berbalik menyerang RAS dan mencekiknya hingga korban mengalami sesak napas lalu meninggal dunia.

Adapun JJA kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan keponakan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Keponakan korban tidak apa-apa, kemarin sudah dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com