Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Urusan "Game" Ludo dan Diledek, Pria di Depok Cekik Tetangga hingga Tewas

Kompas.com - 17/10/2023, 10:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial JJA (45) mencekik tetangganya, RAS (52), di Depok hingga tewas kehabisan napas pada Kamis (12/10/2023).

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Metro Depok Hadi Kristanto pembunuhan itu bermula dari perkara game.

Awalnya, tersangka meminta keponakan korban, IRE, untuk diunduhkan game di ponselnya, Kamis malam.

Baca juga: Pria di Depok Naik Pitam: Cekik Tetangga hingga Tewas, Diduga gara-gara Urusan Download Game

Game yang dimaksud ialah game Ludo. IRE menolak permintaan tersangka karena memakan kuota yang besar.

"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Pelaku kesal diledek keponakan korban

Usai menolak permintaan tersangka, IRE masih sempat bermain dengan anak tersangka sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.

Untuk diketahui, rumah korban dan tersangka bersebelahan, hanya dipisahkan satu dinding.

Selang 30 menit berlalu, JJA tiba-tiba mendatangi rumah korban dan langsung menarik kerah baju IRE. Di sana, JJA meluapkan emosinya karena alasan diledek oleh IRE.

"(Pemicu JJA menarik kerah baju IRE) karena saat pelaku sedang marah, diledek oleh keponakan korban (IRE)," ungkap Hadi.

Baca juga: Pria yang Cekik Tetangga di Depok Sampai Tewas Dipastikan Tidak Mabuk atau Pakai Obat-obatan

Tersangka kesal saat dilerai

Saat menarik kerah baju IRE, lengan JJA ditepis oleh korban yang juga merupakan paman IRE.

Namun setelah itu, pelaku justru emosi. JJA lalu berbalik menyerang RAS. Dia mencekik RAS sambil memepetkan ke tembok hingga korban sesak napas dan meninggal dunia.

"Pelaku kesal si korban ikut campur pada saat pelaku memarahi keponakan korban," tutur Hadi lagi.

JJA kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan keponakan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Keponakan korban tidak apa-apa, kemarin sudah dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com