DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial JJA (45) mencekik tetangganya, RAS (52), di Depok hingga tewas kehabisan napas pada Kamis (12/10/2023).
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Metro Depok Hadi Kristanto pembunuhan itu bermula dari perkara game.
Awalnya, tersangka meminta keponakan korban, IRE, untuk diunduhkan game di ponselnya, Kamis malam.
Baca juga: Pria di Depok Naik Pitam: Cekik Tetangga hingga Tewas, Diduga gara-gara Urusan Download Game
Game yang dimaksud ialah game Ludo. IRE menolak permintaan tersangka karena memakan kuota yang besar.
"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Usai menolak permintaan tersangka, IRE masih sempat bermain dengan anak tersangka sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.
Untuk diketahui, rumah korban dan tersangka bersebelahan, hanya dipisahkan satu dinding.
Selang 30 menit berlalu, JJA tiba-tiba mendatangi rumah korban dan langsung menarik kerah baju IRE. Di sana, JJA meluapkan emosinya karena alasan diledek oleh IRE.
"(Pemicu JJA menarik kerah baju IRE) karena saat pelaku sedang marah, diledek oleh keponakan korban (IRE)," ungkap Hadi.
Baca juga: Pria yang Cekik Tetangga di Depok Sampai Tewas Dipastikan Tidak Mabuk atau Pakai Obat-obatan
Saat menarik kerah baju IRE, lengan JJA ditepis oleh korban yang juga merupakan paman IRE.
Namun setelah itu, pelaku justru emosi. JJA lalu berbalik menyerang RAS. Dia mencekik RAS sambil memepetkan ke tembok hingga korban sesak napas dan meninggal dunia.
"Pelaku kesal si korban ikut campur pada saat pelaku memarahi keponakan korban," tutur Hadi lagi.
JJA kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan keponakan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Keponakan korban tidak apa-apa, kemarin sudah dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.