Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Tetas Telur, Anak Kobra Marak Muncul di Rumah Warga

Kompas.com - 17/10/2023, 21:11 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengungkapkan akhir-akhir ini marak muncul anak kobra di permukiman warga.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban menjelaskan, hal itu terjadi karena sudah memasuki musim tetas telur.

"Sekarang maraknya anakan kobra, karena sudah masuk musim tetas. Kalau sanca ada, tapi masih yang indukan," ucap Eko saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Eko menuturkan, anakan ular sanca baru akan menetas sekitar bulan November sampai Desember. Untuk sekarang, didominasi anakan ular kobra.

Baca juga: Disangka Kain Batik, Ular Sanca Muncul Kejutkan Warga Tambun Bekasi

"Iya untuk kobra banyak, abis musim kawin. Ular atau hewan tidak beda jauh (seperti manusia) mereka punya sifat, karakter, dan emosional," imbuh dia.

Eko menjelaskan, penyebab semakin banyaknya ular muncul di permukiman karena habitatnya terganggu.

"Kedua rantai makanannya atau ekosistemnya, rantai makanannya yang sudah mulai terputus contoh padi, tikus, bawak, musang," ucapnya.

Selain itu, lahan di Kota Bekasi sudah mulai tergerus sehingga banyak tikus yang pindah ke rumah warga.

"Lahan (di Kota Bekasi) sudah tidak ada, tikus-tikus lari ke rumah-rumah karena sisa makanan, otomatis ular mengejar mangsanya tikus," imbuhnya.

Baca juga: Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Eko menyebut, ular bisa masuk ke permukiman warga juga karena mencari tempat bersembunyi dari mangsanya.

Untuk mengantisipasi rumah agar tidak menjadi sarang ular, Eko meminta warga untuk sering membersihkan lingkungan.

"Hindari menumpuk barang bekas yang akan menjadi tempat ular bersembunyi, tutup akses (jalan yang dilalui) ular masuk ke rumah," kata dia.

Eko menyebut, ular tidak takut dengan garam melainkan dengan bau menyengat seperti karbol atau belerang.

Adapun, berdasarkan data Damkar Kota Bekasi total ular yang dievakuasi yakni 43 ekor. Jenisnya yakni ular sanca dan ular kobra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com