JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kembali diperiksa Polda Metro Jaya soal kasus dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Pada saat bersamaan, penyidik Polda Metro Jaya juga memeriksa ajudan atau aide-de-camp (ADC) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan keduanya masih berlangsung.
"Masih berlangsung (pemeriksaan Kevin). Termasuk Kapolrestabes Semarang masih diperiksa," ujar Ade saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Saut Situmorang Buka-bukaan Ungkap Dugaan Pelanggaran Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL
Ini adalah kedua kalinya Kombes Irwan dan Kevin diperiksa dalam kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL.
Untuk diketahui, total penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pememeriksaan terhadap 19 orang saksi pada hari ini dalam kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.
Ade mengungkapkan, para saksi lainnya itu antara lain adalah eks Wakil Ketua KPK perideo 2007-2011 dan ajudan pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian.
"Ada satu orang saksi dari eks Wakil Ketua KPK RI periode tahun 2007-2011 dan enam orang saksi dari ajudan pejabat eselon 1 di Kementan RI," ujar Ade saat dikonfirmasi, Rabu.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.
Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.
Pengakuan Kombes Irwan
Kombes Irwan sebelumnya mengakui pernah bertemu dengan pimpinan KPK, Firli Bahuri, pada Febuari 2021 lalu.
Saat itu, dia diminta menemani SYL untuk menemui pimpinan KPK tersebut.
"Menemani SYL menemui Pak Firli dalam rangka membangun kerja sama tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi, di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Mengaku Pernah Temani SYL Bertemu Firli, Kapolrestabes Semarang Bantah Berikan Uang
Irwan mengaku sudah kenal dengan Firli sejak lama. Firli merupakan atasan Irwan saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat tahun 2017.