Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Lansia di Bekasi, Harta Benda Senilai Rp 350 Juta Seketika Raib Usai Terkena Hipnotis

Kompas.com - 20/10/2023, 09:02 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Sungguh malang nasib seorang lansia di Kota Bekasi, Jawa Barat, bernama Suwarsiti (64).

Pasalnya, harta benda yang dimilikinya seketika raib setelah ia menjadi korban penipuan berkedok hipnotis.

Kronologi

Cintia Dewi (26), anak dari Suwarsiti menceritakan peristiwa yang dialami ibunya terjadi di rumahnya di Jalan Kecapi Melati, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mulanya, ketika akan sampai di rumah, Suwarsiti tiba-tiba didatangi oleh seorang wanita yang ingin meminta sumbangan uang ke masjid.

"Awalnya menanyakan masjid katanya mau sumbangan, pas saya nanya ibu juga kesadarannya belum sepenuhnya pulih. Saya tanya ke ibu 'memang alasannya apa dideketin?' kata ibu 'enggak tahu, tiba-tiba bilang mau sumbangan'," ujar Cintia, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Lansia di Bekasi Kena Hipnotis, Diajak Pelaku ke Bank dan Tabungannya Dikuras Habis

Kata Cintia, saat itu ibunya baru pulang dari kampus adiknya. Kebetulan, tidak ada yang bisa mengantar dan tidak ada orang di rumah.

"Jadinya ibu jalan sendiri naik angkot, nah itu dari situ. Mungkin pas ibu balik dari kampus ke rumah kan naik angkot, mungkin dari jauh sudah dipantau," ucapnya.

Setelah diminta sumbangan itu, Cintia menduga ibunya telah dihipnotis. Sebab, Suwarsiti masuk ke dalam rumah bersama pelaku.

Pelaku pun melancarkan aksinya dengan bertanya soal tabungan. Kemudian, harta benda korban diambil.

"Masuk ke rumah ternyata ibu saya dimintai 'Ibu ada tabungan tidak' tanpa sadar menjawab 'ada sedikit', tapi dengan mudahnya ibu mengeluarkan semua uang yang disimpan di rumah, perhiasan, emas, dan uang tunai," papar Cintia.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku lalu mengajak korban pergi ke Bank BNI Cabang Jatiwarna yang berada di samping Naga Swalayan.

Di situ, tabungan korban dikuras habis oleh pelaku. Suwarsiti diminta tarik tunai senilai Rp 100 juta.

"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta," ujarnya.

Baca juga: Lansia di Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Pelaku Kuras Harta Benda hingga Rp 350 Juta

Korban kemudian diajak berkeliling menggunakan mobil dan diminta untuk menarik uang tunai lagi di ATM bersama dengan nominal mulai dari Rp 1-15 juta.

"Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta. Termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," ucap Cintia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com