Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Ada Aksi Bakar Sampah dalam Demo Mahasiswa, Kapolda Metro: Sudah Polusi Begini Ditambah Lagi…

Kompas.com - 20/10/2023, 21:58 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
-  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto menyesalkan unjuk rasa mahasiswa di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, diwarnai aksi bakar sampah.

Karyoto berujar, setiap orang berhak mengutarakan pendapatnya. Kendati demikian, kata dia, pengunjuk rasa juga diminta menghargai hak orang lain.

"Saya minta tidak ada yang bakar-bakar lagi, ya. Sudah polusi begini ditambah polusi lagi. Karena adik-adik mahasiswa ini lebih pintar kan? Lebih peka," ucap Karyoto saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Tangkap 12 Orang Sebelum Demo Kinerja Jokowi di Patung Kuda, Polisi: Ada Anak di Bawah Umur

Pasalnya, kata dia, pemilik gedung-gedung tinggi di Jakarta sudah berupaya memasang water mist untuk menekan polusi udara yang masih buruk.

"Ini adik-adik malah membakar. Itulah yang tidak perlu dilakukan. Itu saja. Mudah-mudahan waktu yang akan datang semuanya akan berjalan baik," ucap Karyoto.

Ketegangan sempat terjadi saat demo berlangsung. Mahasiswa sempat menggulingkan sejumlah beton pembatas yang digunakan untuk menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan.

Baca juga: Sebanyak 12 Mahasiswa Ditangkap Sebelum Demo di Patung Kuda, Polisi: Mereka Bawa Odol, Takut Ada Penyusup

Seorang mahasiswa juga membawa sebotol bensin dan menyiramkannya ke dua buah ban yang dibiarkan terbakar sore tadi.

Adapun demonstrasi itu berkaitan dengan evaluasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun terakhir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com