JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, bak kapal pecah usai demo mahasiswa dalam rangka sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Jumat (20/10/2023) malam.
Sejumlah fasilitas di sekitar Patung Kuda rusak dan dicoret-coret.
Xena Olivia Beton pembatas jalan jatuh dan dicoret-coret saat demo evaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Sejumlah beton pembatas didorong hingga jatuh setengahnya.
Tidak hanya beton yang menutup akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat, pembatas jalur transjakarta juga digulingkan.
Xena Olivia Beton pembatas busway jatuh dan dicoret-coret saat demo evaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Selain itu, pagar yang masih berdiri-diri juga dicoret-coret. Beberapa pagar rantai di sekitar taman juga tumbang dan terlepas dari tanah, tergeletak begitu saja.
Baca juga: Demo di Patung Kuda, Mahasiswa Gulingkan Beton Pembatas dan Lempar Ban Terbakar ke Arah Polisi
Kondisi Patung Kuda Arjuna Wijaya juga terlihat berantakan. Ada sejumlah spanduk berbagai tulisan dipasang di sana.
Xena Olivia Sejumlah mahasiswa berfoto di depan Patung Kuda yang tergantung spanduk usai demo berakhir di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Usai demo selesai, para mahasiswa berfoto di depan area patung.
Beberapa titik jalan raya juga dicoret-coret menggunakan cat pylox.
Xena Olivia Jalan raya dicoret-coret dengan pylox oleh mahasiswa saat demo evaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Pantauan
Kompas.com pukul 20.41 WIB, kawasan Patung Kuda sudah steril. Sampah yang sebelumnya memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat kini sudah bersih.
Kini polisi tengah bersiap-siap untuk membuka kembali Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca juga: Minta 10 Mahasiswa yang Ditangkap Jelang Demo Dibebaskan, Orangtua: Jangan Ada yang Tergores dan Terluka!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.