Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. IB Ilham Malik
Dosen Prodi Perencanaan Wilayah & Kota ITERA

Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA. Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bidang Kajian Kebijakan Transportasi

Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek

Kompas.com - 29/10/2023, 08:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TENTU saja kita prihatin dengan gangguan layanan LRT Jabodebek yang sudah terjadi berkali-kali. Terakhir, 103 perjalanan terpaksa dibatalkan akibat adanya 18 trainset yang mengalami ke-aus-an pada roda.

Kejadian ini dilihat dari sisi layanan memang sangat mengganggu dan layak diprotes. Kondisi ini memberikan dampak pada seluruh penumpang yang tidak terlayani.

Efeknya bisa merembet ke banyak hal, termasuk terganggunya produktivitas warga, yang perjalanan mereka menggunakan LRT.

Beberapa pihak menyampaikan protes terkait gangguan layanan LRT Jabodebek. Rangkaian kereta dinilai gagal dalam memberikan layanan terbaik.

Sasaran protes adalah produk bangsa kita sendiri yang diproduksi PT INKA. Ada yang mengatakan bahwa produksi PT INKA hanya cocok untuk kereta barang yang tidak begitu kompleks.

Secara selintas, ada benarnya protes yang disampaikan berbagai pihak terkait gangguan operasi dari kereta yang diproduksi di dalam negeri.

Namun, kita tidak bisa melihat persoalan dari satu sisi saja, tetapi harus komprehensif dan multifaktor.

Kita tahu ada banyak negara memiliki sistem kereta api yang handal. Beberapa negara di Eropa, China, dan Jepang, mereka mengandalkan produk dalam negeri masing-masing untuk melayani masyarakatnya.

Persoalannya bukan soal cinta produk dalam negeri saja, tetapi ada banyak efek yang dimunculkan dari penggunaan produksi dalam negeri.

Setiap persoalan, seperti yang dialami LRT Jabodebek, harusnya dilihat sebagai proses penyempurnaan produk dan layanan.

Asalkan segera ditangani secara bertanggung jawab oleh produsen dan pihak operator juga menyampaikan catatan terkait keamanan menggunakan produk PT INKA ini.

Produsen perlu menekankan komitmen untuk menyempurnakan produk yang mereka hasilkan. Sehingga ada jaminan bahwa masyarakat dapat terlayani dengan baik pada masa depan.

Hal tersebut tidak boleh dilihat sebagai kegagalan produksi dalam negeri, kemudian beralih menggunakan produk negara lain. Negara lain juga belajar dari kegagalan demi kegagalan.

Produk yang mereka hasilkan saat ini, yang kita anggap produk baik, pada tahap awal juga berhadapan dengan masalah. Secara bertahap mereka menyelesaikan masalah tersebut.

Hal inilah yang membuat produk mereka menjadi baik dan kompetitif di level internasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com