Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraih Damai dengan Meditasi di Bawah Sinar Bulan Purnama...

Kompas.com - 30/10/2023, 08:39 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hari yang tenang dan langit cerah mengiringi meditasi untuk meraih kedamaian diri di bawah sinar bulan purnama, Minggu (29/10/2023) malam.

Malam itu, satu per satu peserta berdatangan ke Pelataran Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, untuk mengikuti acara perdana yang digelar Komunitas BAKUL Budaya.

Mereka mengenakan pakaian putih dan membawa matras.

Para peserta kemudian duduk bersila di atas matras yang sudah digelar. Di hadapan mereka ada lilin kecil.

Baca juga: Hari Ini, Prajurit TNI Penabrak Pasutri Lansia hingga Tewas di Bekasi Jalani Sidang Perdana

Tepat pukul 20.00 WIB, Turita Indah Setyani, Dosen Program Studi Jawa FIB UI sekaligus pemandu meditasi malam itu, membunyikan lonceng, penanda acara dimulai.

"Napas alami difokuskan pada embusan napas keluar dari hidung. Lihatlah napas alami dengan rileks. Meditasi bulan purnama ini untuk kita semua tahu, energi bulan purnama itu pengaruhnya sangat positif," ucap dia memberi arahan kepada peserta.

Setelah itu, semua peserta mulai memejamkan mata. Tak ada iringan musik atau suara apa pun. Pelataran FIB UI begitu sunyi dan tenang, ditemani aroma hio yang tersapu angin malam.

Baca juga: Jokowi Bakal Groundbreaking LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Pengamanan di Lokasi Diperketat

Sesekali Turita menyampaikan arahan untuk mengatur napas dan merilekskan pikiran para peserta.

"Meditasi butuh ketenangan untuk kesehatan. Jadi, pikirkan baik-baik, fokuskan pada embusan napas saja. Jika ada pikiran, sadari bahwa itu hanya pikiran dan kembali ke embusan napas saja," kata Turita.

"Rileks saja. Jangan berpikir yang tidak-tidak. Lepaskan dan pasrahkan pada Tuhan (pencipta) alam semesta," imbuh dia.

Selang satu jam kemudian, bunyi "ting!" seperti di awal meditasi kembali bergema, menandakan meditasi malam itu telah selesai.

Meditasi bulan purnama pun diakhiri dengan sesi diskusi pengalaman pribadi para peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com