Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Batal Hadir, "Groundbreaking" LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dilakukan Heru Budi-Menhub

Kompas.com - 30/10/2023, 08:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo batal menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023) pagi.

Groundbreaking akhirnya dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi.

Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menghadiri acara tersebut.

"Menteri Perhubungan RI tiba di lokasi acara," kata pembawa acara di lokasi groundbreaking, Velodrome, Jakarta Timur.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Waktu 3 Tahun

Karena Jokowi batal hadir, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang semula berjaga di lokasi, kini telah membubarkan diri.

Metal detector yang sebelumnya dipasang di pintu masuk untuk memeriksa tamu yang hadir, kembali dibongkar.

Tim penyelamatan (matan) juga telah meninggalkan lokasi acara.

Adapun peletakan batu pertama proyek LRT Jakarta fase 1B Rute Velodrome-Manggarai sebelumnya dijadwalkan pada Agustus 2023.

Namun, saat itu groundbreaking proyek transportasi massal tersebut terhambat karena pemenang tender belum menyampaikan jaminan pelaksanaan proyek.

Baca juga: Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek

Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.

Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.

Fase 1 menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com