JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo batal menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023) pagi.
Groundbreaking akhirnya dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi.
Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menghadiri acara tersebut.
"Menteri Perhubungan RI tiba di lokasi acara," kata pembawa acara di lokasi groundbreaking, Velodrome, Jakarta Timur.
Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Waktu 3 Tahun
Karena Jokowi batal hadir, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang semula berjaga di lokasi, kini telah membubarkan diri.
Metal detector yang sebelumnya dipasang di pintu masuk untuk memeriksa tamu yang hadir, kembali dibongkar.
Tim penyelamatan (matan) juga telah meninggalkan lokasi acara.
Adapun peletakan batu pertama proyek LRT Jakarta fase 1B Rute Velodrome-Manggarai sebelumnya dijadwalkan pada Agustus 2023.
Namun, saat itu groundbreaking proyek transportasi massal tersebut terhambat karena pemenang tender belum menyampaikan jaminan pelaksanaan proyek.
Baca juga: Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek
Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.
PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.
Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.
Fase 1 menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.
Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.