BOGOR, KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan berserak di sebuah area perkebunan wilayah Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Lokasi penemuan kerangka manusia itu letaknya cukup jauh dari permukiman penduduk. Saat ditemukan, kerangka manusia tersebut berada dalam kubangan air.
Penemuan kerangka manusia itu pertama kali dilaporkan seorang warga bernama Hamdan (60), yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak, pada Jumat (27/10/2023).
Hamdan dikenal sebagai pemilik kebun, lokasi kerangka itu ditemukan.
Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Bogor, Tercium Bau Busuk di Hutan Berbukit Curam
Kepala Polsek Jasinga Ajun Komisaris Jony Handoko mengatakan, kerangka atau tulang-tulang manusia tersebut ditemukan sudah tersebar.
Namun, sambung Jony, bagian kerangka mulai dari tengkorak, kaki, dan tangan masih utuh.
"Diduga itu kerangka manusia. Kondisinya masih utuh, lengkap. Tapi ya terpisah (berceceran). Ceceran tulangnya ditemukan di satu lokasi, masih berdekatan," kata Jony, Selasa (31/10/2023).
"Jarak antara tulang satu dengan yang lain saat ditemukan ada yang setengah meter, ada yang dua meter," tambahnya.
Baca juga: Pastikan Tulang di Selokan Kerangka Manusia, RS Polri: Usia Sekitar 44-65 Tahun
Jony menduga kerangka manusia itu berserak karena dimakan binatang.
Ia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, yakni baju dan jam tangan.
Barang-barang tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan kerangka. Baju ditemukan di sekitar area, sementara jam tangan ditemukan masih menempel di tulang.
"Untuk ciri-cirinya, korban diperkirakan memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter. Diduga laki-laki. Untuk kepastiannya kita tunggu hasilnya dari rumah sakit," sebut Jony.
"Cuma ditemukan ada jam tangan, masih menempel di tulang. Sama baju motif batik warna hitam, kita temukan di sekitar itu. Enggak ada barang lain yang kita temukan," bebernya.
Baca juga: Dibunuh 3 Oknum TNI, Imam Masykur Patah Tulang Rahang dan Pendarahan Otak
Jony menyampaikan, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke kepolisian perihal soal orang hilang.
Sementara, kerangka manusia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk proses identifikasi atau visum.
"Identitasnya belum diketahui. Kita masih terus cari keterangan-keterangan. Sejauh ini belum ada warga sekitar yang melaporkan kehilangan salah satu anggota keluarganya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.