BEKASI, KOMPAS.com - Pihak sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membantah ada perundungan terhadap siswanya yang bernama Fati (12).
Adapun F kini harus kehilangan kaki kirinya yang diamputasi, usai ia di-sliding oleh teman satu sekolahnya.
Namun, pihak sekolah menganggap aksi sliding itu hanya sekedar candaan.
"Kami sudah berklarifikasi mengenai F, tidak ada perundungan sama sekali," ujar Wakil Kepala Sekolah Sukaemah saat ditemui di lokasi, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Pilu, Kaki Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi Usai Di-sliding Teman
Sukaemah menilai, aksi sliding yang dilakukan kepada F itu merupakan "candaan" antar siswa dan tanpa disengaja.
"Iya memang dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda, tanpa sengaja itu selengkatan kaki, jatuh," paparnya.
Sukaemah menuturkan, aksi sliding kaki seperti itu merupakan hal yang biasa dilakukan siswa.
Ia pun menilai kalau aksi tersebut bukan termasuk aksi perundungan.
"Iya (hanya) bercanda, mereka bercanda-bercanda, main, terus jajan. Jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh untuk dirundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang, ke F, jatuh," tutur dia.
Baca juga: Siswa SD yang Kakinya Diamputasi Usai Di-sliding Teman Sering Diolok-olok
Setelah peristiwa itu terjadi, Sukaemah mengatakan tidak ada laporan penyelengkatan kaki dari F.
"Enggak ada laporan bahwa ada penyelengkatan, enggak laporan apa-apa dari anak-anak, mereka masih masuk (sekolah)," imbuhnya.
Sebagai informasi, aksi sliding terjadi pada Februari 2023. Tiga hari setelahnya, F mengeluh sakit di bagian kakinya.
"Dirontgen dan dirujuk ke MRI, didiagnosis ada infeksi dalam, itu pada akhir Maret. Kami berusaha obati dulu," kata Diana (40), ibunda F.
Baca juga: Usai Di-sliding Teman, Siswa SDN di Bekasi Ngeluh Kaki Sakit hingga Diamputasi
Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisi F semakin memburuk.
Puncaknya pada Agustus 2023, dokter melakukan tindakan operasi amputasi karena kondisi kaki F didiagnosis kanker tulang.
"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami F memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," imbuh Diana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.