JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Palmeriam Setyawan menyanggupi waktu yang diberikan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk memperbaiki kembali hasil renovasi kantor Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, yang tak sesuai.
Ia akan menuntaskan perbaikan hasil renovasi Kelurahan Palmeriam dengan waktu yang sudah ditetapkan.
"Semoga nanti pelaksana (perbaikan) bisa selesai. Tadi sudah disidak pak Pj (Heru Budi), nanti dari pelaksana akan memperbaiki apa yang kurang. Ini menjadi catatan," kata Setyawan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Heru Budi Semprot Lurah Palmeriam Jaktim soal Renovasi Bangunan yang Tak Sesuai
Setyawan menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Salah satu yang menjadi sorotan Heru Budi adalah penataan kabel dan guiding block di sekitar kantor kelurahan.
"Terus ada beberapa cat yang perlu dicat ulang. Untuk waktu (renovasi) ini dari Agustus sampai Desember (2023)," kata Setyawan.
Heru sebelumnya memberikan tenggat waktu tiga minggu kepada kontraktor untuk menyempurnakan beberapa komponen bangunan Kelurahan Palmeriam itu.
"Ya mereka siap. Dikasih tenggat waktu tiga minggu," ujar Heru.
Heru tak memberi sanksi bagi kontraktor yang mengerjakan proyek renovasi karena mereka berjanji untuk segera memperbaiki.
Baca juga: Sidak Renovasi Gedung Kelurahan Palmeriam Jaktim, Heru Budi: Banyak yang Harus Diperbaiki
"Nanti bakal ada mengawasi itu. Kan mereka siap dan janji perbaikan," kata dia.
Untuk diketahui, pelaksana renovasi gedung Kelurahan itu adalah PT DS.
Jenis renovasi masuk katagori rehab berat dengan nilai pekerjaan Rp 3,8 miliar pada tahun 2023.
Heru memeriksa langsung progres renovasi gedung Kelurahan Palmeriam.
Ia berkeliling sekitar bangunan kelurahan itu ditemani oleh Setiyawan dan beberapa orang lainnya.
Salah satu yang disoroti oleh Heru Budi yakni atap atau plafon pada bangunan kantor Kelurahan Palmeriam.
"Ini nih yang di atas ini," kata Heru menunjuk bagian atas bangunan itu.
Baca juga: Heru Budi Kasih Waktu 3 Minggu untuk Perbaiki Hasil Renovasi Kantor Kelurahan Palmeriam
Heru Budi berjalan dari ruangan ke ruangan. Ia beberapa kali menunjuk ke arah mesin pendingin ruangan (AC) dan guiding block di Kelurahan Palmeriam.
Ia kemudian meminta Setiyawan secepatnya menaikkan besaran arus atau daya listrik.
"Masa kayak gini saja harus diajarin. Bapak kan bawa RAB, nah RAB daya suruh naik, ya bapak naikin," kata Heru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.