Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Renovasi Gedung Kelurahan Palmeriam Jaktim, Heru Budi: Banyak yang Harus Diperbaiki

Kompas.com - 02/11/2023, 12:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada banyak hal yang harus diperbaiki dalam renovasi Kantor Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur.

Heru Budi menyampaikan itu setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Palmeriam, Kamis (2/11/2023).

Saat sidak, Heru Budi menemukan beberapa komponen gedung kelurahan yang tak sesuai rancangan.

"Banyak yang harus diperbaiki," kata Heru kepada wartawan yang mengikuti kegiatannya.

Baca juga: Heru Budi Semprot Lurah Palmeriam Jaktim soal Renovasi Bangunan yang Tak Sesuai

Heru berujar, salah satu hal yang harus diperbaiki yakni spesifikasi konstruksi di setiap ruangan Kelurahan Palmeriam.

"Ya itu tadi, perbaikan, terus posisi spek (bangunan) harus disempurnakan," ujar dia.

Heru Budi pun telah berkomunikasi dengan Lurah Palmeriam Setiyawan serta pengawas renovasi bangunan terkait masalah tersebut.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu memberikan tenggat waktu kurang dari sebulan kepada mereka untuk memperbaiki konstruksi bangunan kelurahan.

"Ya mereka siap. Tenggat waktu tiga minggu," ucap Heru.

Baca juga: Baru Sehari, Tilang Uji Emisi Dihentikan Lagi karena Dikomplain Masyarakat

Sebelumnya, Heru Budi memeriksa langsung progres renovasi Gedung Kelurahan Palmeriam.

Pantauan Kompas.com, Heru tampak berkeliling di kantor kelurahan itu. Ia ditemani oleh Lurah Setiyawan dan beberapa orang lainnya.

Salah satu yang disoroti Heru Budi yakni atap atau plafon bangunan.

"Ini nih yang di atas ini," kata Heru menunjuk bagian plafon kantor kelurahan.

Baca juga: Singgung Kedekatan Heru Budi dan Jokowi, Fraksi PDI-P Minta Tidak Ada Penjaga Keluarga pada Pemilu 2024

Heru Budi pun berjalan dari ruangan ke ruangan. Ia beberapa kali menunjuk ke arah mesin pendingin ruangan (AC) dan guiding block di sana yang dipasang tak sesuai rancangan.

Dia meminta Lurah Setiyawan secepatnya menaikkan daya listrik.

"Masa kayak gini saja harus diajarin. Bapak kan bawa RAB (rencana anggaran biaya), nah (menurut) RAB daya suruh naik, ya Bapak naikin," kata Heru kepada Setiyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com