Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jam Diperiksa di Polda Metro, Ketua Harian PBSI Ditanya Soal "Safe House" Firli Bahuri

Kompas.com - 04/11/2023, 06:56 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 12 jam penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta, Jumat (3/11/2023).

Alex diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pemeriksaan itu dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Alex mengaku disodorkan belasan pertanyaan oleh penyidik, termasuk mengenai safe house Ketua KPK Firli Bahuri yang berada di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Mengaku Kenal Lama dengan Firli Bahuri, Alex Tirta: Memang Sahabat Saya

"Semuanya sudah saya jelaskan ya. Yang penting bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau (Firli Bahuri)," ujar Alex di Mapolda Metro Jaya.

"Tetapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik," imbuh dia.

Rumah di Kertanegara itu diketahui milik seseroang berinisial E. Melalui Alex, rumah tersebut disewa seharga Rp 650 juta per tahun.

"Beliau (Firli) ini mungkin karena rumahnya jauh jadi ya barangkali (safe house) tempat tidur, dekat sama kantor beliau. Jadi pada saat beliau lagi berkebutuhan, jadi (merasa) tempat itu cocok," jelas Alex.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan safe house itu disewa sejak 2020.

"Didapatkan keterangan dari saksi E bahwa rumah Kertanegara nomor 46 disewa sejak tahun 2020 dari saksi Alex Tirta yang saat ini kami lakukan pemeriksaan," ungkap Ade.

Terpisah, pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar mengklaim bahwa sudah tiga terakhir kliennya menyewa rumah tersebut senilai Rp 600 juta per tahun atau total Rp 1,8 miliar. Adapun uang sewa itu diklaim berasal dari kantong pribadinya.

Baca juga: Fakta-fakta Safe House Firli Bahuri di Kertanegara, Rumah yang Diduga Jadi Tempat Perjamuan Tamu Penting

Ia pun membantah pernyataan pihak kepolisian yang menyebut bahwa rumah itu disewakan Alex Tirta.

Menurut dia, Firli menyerahkan uang sewa itu kepada Alex, melalui bawahannya bernama Andreas.

 

Sebagai informasi, Firli Bahuri sendiri saat ini tengah tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Polisi Sebut Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Pernah Bertemu di Safe House Kertanegara

 

Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Polda Metro Jaya sudah menggeledah rumah Firli untuk mencari bukti dugaan pemerasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com