JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 12 jam penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta, Jumat (3/11/2023).
Alex diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pemeriksaan itu dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Alex mengaku disodorkan belasan pertanyaan oleh penyidik, termasuk mengenai safe house Ketua KPK Firli Bahuri yang berada di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Mengaku Kenal Lama dengan Firli Bahuri, Alex Tirta: Memang Sahabat Saya
"Semuanya sudah saya jelaskan ya. Yang penting bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau (Firli Bahuri)," ujar Alex di Mapolda Metro Jaya.
"Tetapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik," imbuh dia.
Rumah di Kertanegara itu diketahui milik seseroang berinisial E. Melalui Alex, rumah tersebut disewa seharga Rp 650 juta per tahun.
"Beliau (Firli) ini mungkin karena rumahnya jauh jadi ya barangkali (safe house) tempat tidur, dekat sama kantor beliau. Jadi pada saat beliau lagi berkebutuhan, jadi (merasa) tempat itu cocok," jelas Alex.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan safe house itu disewa sejak 2020.
"Didapatkan keterangan dari saksi E bahwa rumah Kertanegara nomor 46 disewa sejak tahun 2020 dari saksi Alex Tirta yang saat ini kami lakukan pemeriksaan," ungkap Ade.
Terpisah, pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar mengklaim bahwa sudah tiga terakhir kliennya menyewa rumah tersebut senilai Rp 600 juta per tahun atau total Rp 1,8 miliar. Adapun uang sewa itu diklaim berasal dari kantong pribadinya.
Ia pun membantah pernyataan pihak kepolisian yang menyebut bahwa rumah itu disewakan Alex Tirta.
Menurut dia, Firli menyerahkan uang sewa itu kepada Alex, melalui bawahannya bernama Andreas.
Sebagai informasi, Firli Bahuri sendiri saat ini tengah tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Polisi Sebut Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Pernah Bertemu di Safe House Kertanegara
Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Polda Metro Jaya sudah menggeledah rumah Firli untuk mencari bukti dugaan pemerasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.