Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Ingatkan Massa Aksi Akbar Bela Palestina Tak Injak Rumput Monas

Kompas.com - 05/11/2023, 07:59 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang tergabung dalam Aksi Akbar Bela Palestina dari lintas kalangan sudah memadati area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sejak Minggu (5/11/2023) pagi.

Dalam aksi itu, tokoh agama Muhammad Zaitun Rasmin mengingatkan kepada massa yang hadir untuk tidak merusak keindahan rumput Monas.

"Kami ingatkan kembali kepada saudara-saudari untuk tidak menginjak rumput-rumput yang telah baik di tempat ini. Dan menjaga kebersihan," ucap Zaitun, dilansir dari Kompas TV, Minggu.

Baca juga: Dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monas, Umat Konghucu Titip Pesan: Harus Yakin Ini adalah Jalan Kebajikan

Dari kejauhan, massa tampak sudah berupaya menghindari kawasan berumput. Area-area hijau tak diduduki para massa aksi. Zaitun juga mengingatkan agar massa aksi juga tidak meninggalkan sampah saat kegiatan berakhir.

Aksi ini merupakan bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas serangan membabi buta Israel ke Palestina. Hingga saat ini, sudah lebih dari 3.700 anak yang jadi korban akibat serangan acak Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, setidaknya sudah lebih dari 18.000 rudal yang sudah diluncurkan dari Israel ke Palestina. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Saat ini, rekayasa lalu lintas sudah diberlakukan. Jalan yang berada di kawasan Monas, Budi Kemuliaan, dan Patung Kuda sudah ditutup. Beberapa petugas sudah berpencar untuk pengamanan.

Baca juga: Aksi Akbar Bela Palestina Undang Bacapres dan Bacawapres 2024 ke Monas

Bagi warga Jakarta yang ingin beraktivitas di sekitar Monas, diimbau untuk menghindari jalan-jalan tersebut hingga aksi berakhir.

Adapun aksi ini akan menyuarakan beberapa tuntutan, salah satunya soal ketegasan sikap Perserikatan Bangsa-bangsa atas tindakan yang dilakukan Israel sejak beberapa pekan lalu.

Aksi dukungan itu juga diharapkan bisa didengar para petinggi negara, khususnya Israel yang sampai saat ini terus melakukan serangan kepada warga Palestina.

Sebanyak 3.448 personel gabungan bakal dikerahkan dalam Aksi Bela Palestina hari ini, di antaranya Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta petugas pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com