Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantunan Selawat Iringi Massa Aksi Bela Palestina Membubarkan Diri

Kompas.com - 05/11/2023, 11:35 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantunan selawat mengalun ketika peserta aksi bela Palestina mulai meninggalkan area Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023).

Pengamatan Kompas.com di area Monas simpang Jalan Merdeka dan Jalan Thamrin atau tepatnya akses Patung Kuda, ribuan orang perlahan keluar dari dalam area Monas.

Massa mulai meninggalkan area Monas sejak pukul 09.10 WIB. Mereka keluar dengan tertib meski berjalan berimpitan.

Baca juga: Aksi Damai Bela Palestina Selesai, Massa Mulai Tinggalkan Area Monas

Massa keluar area Monas sambil melantunkan selawat. Semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, kompak berselawat bersama.

"Shalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha rasuulillaah. Shalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin habiibillaah," ucap peserta aksi melantunkan selawat sambil meninggalkan kawasan Monas.

Hingga pukul 10.20 WIB, sejumlah peserta aksi bergantian meninggalkan area Monas. Arus lalu lintas mulai lengang seiring dengan bubarnya peserta aksi.

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Minggu pagi.

Baca juga: Pinjam Seratus dalam Aksi Damai Bela Palestina di Monas

Selain MUI, elemen buruh dan petani turut meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil melihat kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata, penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com