Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Banjir Melanda Permukiman Kebon Pala Jatinegara Sampai Belasan Jam

Kompas.com - 06/11/2023, 20:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga di wilayah Kebon Pala, RT 013/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023) malam.

Ketua RT 013 Sanusi mengatakan, air muncul di permukiman sekitar pukul 23.00 WIB. Ketinggian air langsung mencapai lebih dari 10 sentimeter.

"Awal banjir dari 23.00 WIB hari Sabtu, malam Minggu. Banjirnya masih 50 sentimeter," ujar dia di lokasi, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Masih Kebanjiran, Warga Kebon Pala Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung

Ia menuturkan, banjir tersebut merupakan kiriman dari Bogor dan Depok yang sebelumnya hujan.

Sejak awal banjir, air tak kunjung surut. Kawasan itu terus mendapat kiriman air sampai banjir meningkat menjadi satu meter pada Minggu (5/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Sanusi mengatakan, puncaknya terjadi pada Minggu pukul 07.00 WIB.

"Puncaknya Minggu pagi jam 07.00 WIB, ketinggiannya 175 cm. Surutnya agak lama, Minggu sore menjelang maghrib," terang dia.

Baca juga: Sekitar 150 KK Terdampak Banjir di RT 13 Kebon Pala Jaktima

Baru surut esok hari

Sanusi bersyukur banjir setinggi lebih dari satu meter itu bisa surut pada hari yang sama.

Ia tidak mengingat pasti waktunya, tetapi banjir mulai surut sampai ketinggiannya 35 sentimeter pada Minggu sore atau menjelang maghrib.

Namun, wilayah RT 013 kembali mendapat kiriman air pukul 18.30 WIB.

"Sekitar jam 18.30 WIB naik lagi, datang lagi kiriman. Naik jadi 50 sentimeter," ungkap dia.

Kemudian, air kembali surut sampai menghilang sekitar satu jam kemudian, yakni pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Warga Kebon Pala Harap Pemerintah Segera Normalisasi Kali Ciliwung

Saat itu, walaupun banjir sudah surut, lumpur masih tersisa di jalur-jalur permukiman padat penduduk itu.

Akan tetapi, warga setempat lebih memprioritaskan untuk membersihkan kediaman yang terdampak banjir.

Sebab, air dan lumpur memenuhi lantai satu rumah warga.

Mereka sibuk menurunkan barang-barang yang diungsikan ke lantai dua rumah masing-masing.

Warga RT 013 baru sempat kerja bakti pada Senin pagi bersama anggota PPSU Kelurahan Kampung Melayu.

"Baru selesai jam 12.00-an WIB hari ini. Semalam cuma beres-beres rumah aja biar udah bersih duluan, nurunin barang, istirahat. Baru kerja bakti buat lingkungan tadi pagi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com