Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Pala Harap Pemerintah Segera Normalisasi Kali Ciliwung

Kompas.com - 25/04/2023, 14:05 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu mendapatkan banjir kiriman dari Bogor, Warga Jalan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur berharap pemerintah bisa menormalisasi Kali Ciliwung di sekitar wilayah ini.

Hal itu diungkapkan Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi. 

Menurutnya, normalisasi Kali Ciliwung seperti yang dilakukan di kawasan Kampung Pulo, dapat mencegah banjir kiriman dari Bogor.

"Ya terutama warga pada minta normalisasi ya sungai Ciliwung di sini. Kayaknya itu dulu deh," ujar dia saat ditemui di lokasi, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Permukiman Kebon Pala Terendam Banjir 50 Cm, Ketua RT: Warga Masih Santai...

"Karena di Kampung Pulo udah aman dari banjir-banjir lagi. Kecuali banjir besar baru kena," tambah dia.

Ia juga mengetahui ada program sodetan di Cawang yang katanya diresmikan bulan Maret lalu.

Sodetan ini dikabarkan mampu memecah banjir. Volume air tidak langsung mengalir ke kawasan Kebon Pala, melainkan diteruskan ke arah Banjir Kanal Timur (BKT).

Namun, ia tidak mengetahui apakah program sodetan ini sudah berjalan atau belum.

"Kalau sodetan lagi dibikin di Cawang ini. Langsung dibuang ke BKT airnya. Dari Maret kemarin setahu saya harusnya, sekarang masih banjir-banjir aja di sini," jelas dia.

Baca juga: Warga Kampung Melayu Rela Digusur Untuk Normalisasi Ciliwung, Ketua RW: Mereka Capek Kebanjiran Terus

Sanusi mengatakan, warganya juga kebanyakan setuju jika ingin dipindahkan dari kawasan ini.

"Mereka mau. Enggak ada protes ini itu, setuju saja. Bahkan rencana katanya mau dipindah ke Rusun Pasar Rumput," tambah Sanusi.

Salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir, Yatno (69) tidak berharap banyak dengan apa yang akan dilakukan pemerintah.

Ia yang sudah tinggal sejak tahun 1986 di kawasan ini, hanya bisa mengikuti program dan arahan pemerintah saja.

"Ya kami mah enggak berharap banyak ya, saya hanya ikuti anjuran pemerintah saja," kata Yatno.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 3, BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir

"Mau enggak mau lah kalau terpaksa digusur juga," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com