Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan "Terjun" dari JPO Jatinegara, Saksi: Tiba-tiba Jatuh lalu Pingsan

Kompas.com - 07/11/2023, 22:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan "terjun" dari jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) sore.

Saksi bernama Ruhin (37) mengatakan, perempuan tersebut langsung tersungkur lalu pingsan.

"Tiba-tiba jatuh saja dari atas. Kalau masalah dari atasnya (yang terjadi sebelumnya), saya kurang tahu," ujar pedagang buah dekat JPO itu di lokasi, Selasa (7/11/2023).

Sore itu, Ruhin sedang duduk menunggu dagangannya. Orang-orang di sekitarnya pun beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Lapor Polisi, Korban Lift Jatuh di Kalibata City Ingin Pengelola Apartemen Tak Lalai Lagi

Seorang sopir bajaj sedang mengetem di depan gerobak Ruhin, dan seorang pedagang pecel sedang membawa dagangannya menaiki tangga JPO.

Pedagang pecel itu membawa barang dagangannya di sebuah nampan di atas kepala, serta di sebuah wadah yang digendong.

Tiba-tiba, mereka dikagetkan oleh sosok perempuan yang terjatuh dari JPO. Sosok itu mengenakan helm, kaus hitam, dan rok biru muda.

Baca juga: Tanda Tanya Penyebab Kematian Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Dibunuh Warga Korsel?

Saat terjatuh, ada bagian tubuh perempuan itu yang mengenai pedagang pecel itu. Walhasil, dagangan penjual pecel itu terempas ke dasar tangga JPO.

"Saya kurang tahu apakah dia kepleset atau sengaja (lompat), saya kurang tahu. Tahu-tahu jatuh saja," ujar Ruhin.

Usai terjatuh, perempuan itu langsung pingsan. Warga yang khawatir langsung menghubungi tim medis dan pihak kepolisian setempat.

Saat tim medis tiba, mereka langsung melakukan pertolongan pertama terhadap perempuan itu.

Tidak lama, perempuan itu sadar. Saat ditanya oleh tim medis, perempuan itu tampak linglung.

Baca juga: Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Lantai 19 Apartemen Saling Kenal dengan WN Korsel Terduga Pembunuhnya

"(Kondisinya) sadar, (tapi) ditanyain enggak nyambung. Ditanyain asal dari mana, (jawab) enggak tahu. Dia masih belum sadar (linglung)," ungkap Ruhin.

Selanjutnya, perempuan itu dibawa oleh Sudin Sosial Jakarta Timur. Namun, Ruhin tidak tahu perempuan itu dibawa ke mana.

Sebab, ia langsung membereskan dagangannya dan beranjak dari lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com