Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Ciputat

Kompas.com - 10/11/2023, 05:27 WIB
M Chaerul Halim,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan tewas setelah terlindas truk di Jalan Tarumanegara, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis (9/11/2023) malam.

Seorang saksi bernama Lasev mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor melaju dari Kampus UIN menuju Cirendeu. Sesampainya di depan Pabrik Lestari, korban terjatuh saat berupaya mendahului mobil.

"Si korban berusaha menyalip mobil di depannya, tetapi tidak bisa karena ada truk dari beda arah," kata Lasev kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Video Viral 12 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bekasi, Polisi: Kejadiannya Senin

Lasev mengatakan, korban terjatuh karena sepeda motornya tersenggol mobil yang hendak didahuluinya.

Setelah terjatuh, korban masuk ke kolong truk sebelum akhirnya terlindas.

"Korban jatuhnya karena tersenggol mobil yang disalip dan masuk ke kolong truk. Akhirnya terlindas," ucap dia.

Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena ada luka yang cukup serius di bagian kepala.

Baca juga: Minibus Tabrak Beton Taman dan Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Duren Sawit

"(Korban) meninggal di tempat, kepalanya hancur, tapi badan dan lain enggak kenapa-kenapa," ucap Lasev.

Di konfirmasi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Justinus Yunus belum dapat memberikan identitas korban maupun sopir mobil dan truk yang terlibat dalam kecelakaan di Ciputat ini.

"Mohon waktu ya, ini masih dalam penanganan," kata Justinus.

Baca juga: Kejamnya Transpuan di Bekasi, Aniaya Korban Kecelakaan hingga Tewas lalu Gasak Barang Berharganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com