JAKARTA, KOMPAS.com - Video kampanye PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di media sosial disebut memuat visual terkait pornografi.
Hal itu menjadi perbincangan hangat setelah tangkapan layar video itu diunggah ulang di media sosial X pada Jumat (10/11/2023).
Dalam tangkapan layar video itu, menampilkan sosialisasi salah satu layanan PT Transjakarta yang bisa diakses melalui ponsel.
Baca juga: Tak Ada Tanda Pengenal, Identitas Mayat Pria dengan Luka Sayat di KBT Cakung Masih Misteri
Waduh TJ pic.twitter.com/yBWdfuB8v7
— kita mesti telanjang dan benar-benar bersih (@akuluthfi) November 10, 2023
Layar ponsel yang disorot dalam video itu memperlihatkan riwayat pencarian situs. Salah satunya situs bertuliskan "free porn videos…".
Merespons hal ini, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan tersebut.
Dia menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dari PT Transjakarta untuk menampilkan muatan pornografi dalam konten tersebut.
"Atas konten di media sosial, kami meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan di media sosial. Penyajian konten tersebut sama sekali tidak ada unsur kesengajaan," kata Apriastini dalam keterangan resminya, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Damkar Sebut Bekas Pabrik Tua di Depok Berpotensi Runtuh karena Suhu Panas
Jajaran PT Transjakarta akan mengevaluasi dan mengawasi ketat untuk memastikan konten yang disajikan sesuai.
"Ke depannya kami akan melakukan koordinasi secara ketat, pengecekan secara berulang agar seluruh konten yang disajikan dapat sesuai, baik dan benar," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.