Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Pria di KBT Cakung Terungkap, Pegawai MRT yang Diduga Dibunuh saat COD Mobil

Kompas.com - 11/11/2023, 12:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas mayat pria yang mengapung aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) pagi, berhasil terungkap.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra membenarkan bahwa korban bernama Disa Dwi Yarto, seorang karyawan swasta kelahiran 1984.

"Untuk namanya betul (Disa Dwi Yarto)," ujar Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, identitas tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @mrtjktinfo pada Jumat malam.

Baca juga: Pegawai MRT Tewas Mengapung di KBT Cakung, Ada Luka Sayat di Leher

Unggahan berupa sebuah status dalam InstaStory dan bertuliskan sebagai berikut:

"Keluarga besar PT. MRT Jakarta (Perseroda) turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto (1984-2023)".

Berdasarkan foto yang terlampir dalam unggahan itu, wajah karyawan PT MRT itu sama dengan wajah mayat laki-laki yang mengapung di aliran KBT.

Kompol Panji pun mengonfirmasi hal itu.

Berdasarkan akun Instagram @mrtjktinfo, Disa Dwi Yarto bekerja sebagai Section Head Railway Building Maintenance Department di PT MRT.

Diduga korban pembunuhan

Panji mengungkapkan, ada sejumlah luka tusuk dan sayatan pada jasad korban.

Baca juga: Mayat Laki-laki di Aliran KBT Cakung Diduga Korban Pembunuhan

"Ada luka tusuk di dada, leher, dan lebam," ungkap Panji.

Panji merinci, terdapat lima luka tusukan pada dada, kemudian ada luka sayatan pada pergelangan tangan sebelah kiri.

Luka lebam juga ditemukan pada punggung tangan sebelah kiri dan luka sayatan pada leher.

"Luka di tangan kemungkinan (bentuk) perlawanan, lukanya dari sajam (senjata tajam)," tutur Panji.

Untuk luka sayatan pada leher, kondisinya menganga dan tampak cukup dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com