Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra membenarkan bahwa korban bernama Disa Dwi Yarto, seorang karyawan swasta kelahiran 1984.
"Untuk namanya betul (Disa Dwi Yarto)," ujar Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, identitas tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @mrtjktinfo pada Jumat malam.
Unggahan berupa sebuah status dalam InstaStory dan bertuliskan sebagai berikut:
"Keluarga besar PT. MRT Jakarta (Perseroda) turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto (1984-2023)".
Berdasarkan foto yang terlampir dalam unggahan itu, wajah karyawan PT MRT itu sama dengan wajah mayat laki-laki yang mengapung di aliran KBT.
Kompol Panji pun mengonfirmasi hal itu.
Berdasarkan akun Instagram @mrtjktinfo, Disa Dwi Yarto bekerja sebagai Section Head Railway Building Maintenance Department di PT MRT.
Diduga korban pembunuhan
Panji mengungkapkan, ada sejumlah luka tusuk dan sayatan pada jasad korban.
"Ada luka tusuk di dada, leher, dan lebam," ungkap Panji.
Panji merinci, terdapat lima luka tusukan pada dada, kemudian ada luka sayatan pada pergelangan tangan sebelah kiri.
Luka lebam juga ditemukan pada punggung tangan sebelah kiri dan luka sayatan pada leher.
"Luka di tangan kemungkinan (bentuk) perlawanan, lukanya dari sajam (senjata tajam)," tutur Panji.
Untuk luka sayatan pada leher, kondisinya menganga dan tampak cukup dalam.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Panji menduga Disa Dwi Yarto tewas karena dibunuh.
"Dugaan sementara, kemungkinan adalah korban pembunuhan," kata Panji.
Panji menambahkan, kondisi fisik korban dengan luka sayatan pada leher dan bercak darah di jembatan menjadi dasar polisi menyatakan dugaan pembunuhan.
"Dari bercak darah, kemungkinan lokasi ini (KBT) hanya tempat pembuangan saja. Eksekusi tidak di sini," ucap Panji.
Diduga dibunuh saat COD mobil
Panji mengatakan, Disa Dwi Yarto diduga dibunuh saat melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil.
"Sementara, kami mendapatkan informasi seperti itu (dibunuh saat COD mobil) dari anggota. Ini sedang didalami oleh anggota," ucap Panji.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih berfokus pada pencarian terduga pelaku pembunuhan.
(Tim Redaksi: Nabilla Ramadhian, Irfan Maullana, Ihsanuddin)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/11/12175821/identitas-mayat-pria-di-kbt-cakung-terungkap-pegawai-mrt-yang-diduga