Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Bunyi Barang Jatuh saat Dahan Pohon Timpa Kepala Truk di Kramatjati

Kompas.com - 14/11/2023, 18:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan toko elektronik bernama Ical (54) mendengar suara seperti barang jatuh saat dahan pohon patah dan menimpa kepala truk di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2023).

Kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ada bunyi kayak barang jatuh, kayak 'duarrr!' Langsung kaget semua termasuk saya," ujar dia di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Dahan Pohon di Kramatjati Patah dan Timpa Kepala Truk

Dahan pohon berdiameter 80 sentimeter dengan panjang sekitar tiga meter itu patah usai ditabrak truk yang melintas dari arah Pasar Induk Kramatjati ke PGC.

Setelah patah, dahan pohon jatuh menimpa kepala truk sampai penyok.

Ical memang kaget saat mendengar bunyi itu. Namun, ia sudah terbiasa. Sebab, dahan pohon itu sudah sering ditabrak truk.

"Sudah hafal sama bunyinya karena sudah sering, saya pikir, 'ini pasti dahan ketabrak lagi'. Tapi ya tetap khawatir karena takut nimpa toko, tahunya benar tabrakan kali ini bikin dahan patah, tapi nimpanya ke truk," kata dia.

Truk menabrak dahan pohon itu karena sedang melintas di tepi kiri jalan. 

Baca juga: Soroti Angka Pengangguran di Jakarta, Fraksi PAN: Pelatihan Kerja Kita Ketinggalan Zaman

Menurut pengakuan sang sopir kepada Ical, ia berada di jalur itu untuk menghindari pengemudi yang akan atau baru saja memutar.

Namun, sopir tidak mengetahui ada dahan pohon yang nyaris patah. Itu adalah kali pertama sang sopir melintasi Jalan Raya Bogor.

Setelah patah, warga langsung mengontak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk mengevakuasi dahan pohon.

Sejumlah anggota Dishub juga hadir di lokasi untuk mengurai penumpukan kendaraan di jalanan itu.

Sebab, satu jalur lumpuh total, tidak bisa dilewati. Evakuasi hanya berlangsung sekitar 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com