Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Jasad Pria Mengambang di Kali Angke Terungkap, Diduga Bunuh Diri karena Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 15/11/2023, 18:01 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dan mengambang di aliran Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Identitasnya sempat tak dikenali saat ditemukan oleh seorang petugas keamanan bernama Erpan. Jasad pria itu ditemukan mengambang pada Senin (13/11/2023) pukul 09.45 WIB.

"Kurang tahu (identitas korban). Bajunya ada bekas sobekan, tadi saya lihat pas mengambang. Kayaknya baru semalam (tewas)," ungkap Erpan saat itu.

Personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan.

Mereka mengevakuasi korban bersama petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Belakangan, identitas jasad pria itu diketahui itu berinisial SB berusia 43 tahun. Polisi menduga SB mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Baca juga: 3 Saksi Diperiksa terkait Jasad Pria Mengambang di Kali Angke Cengkareng

Terdorong menceburkan diri

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan penemuan mayat tanpa identitas di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023). KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan penemuan mayat tanpa identitas di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023).

SB diduga tewas bunuh diri. Dugaan ini muncul karena korban pernah bercerita pada keluarga bahwa ia terdorong untuk menceburkan diri.

"Almarhum bercerita kepada keluarganya, berhalusinasi ada dorongan untuk menceburkan diri ke sungai," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang, Rabu (15/11/2023).

"Sedangkan, keluarga mengetahui almarhum tidak bisa berenang," imbuh dia.

Hasoloan menyebut, korban juga mengalami tekanan secara psikis karena penyakit yang dideritanya. Kendati begitu, ia tak menyebutkan penyakit SB.

Kini jasad SB dibawa keluarganya usai diperiksa di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Jenazah korban juga telah dimakamkan.

Baca juga: Polisi: Tak Ada Luka di Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas di Kali Angke

Tubuh tanpa luka

Dugaan bunuh diri ini sebetulnya sudah dapat diperkirakan sejak polisi memberikan keterangan sesaat setelah penemuan mayat SB.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaus bergaris oranye dan hitam serta celana jeans saat ditemukan.

Secara fisik, kata polisi, tidak tampak tanda penganiayaan pada tubuh korban. Namun, polisi tetap membawa SB ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com